Ya, kala itu Neymar merasa tidak senang karena Cavani tidak mengabulkannya untuk mengeksekusi tendangan penalti. Situasi ini pun memanas, bahkan Neymar juga sempat disebutkan telah membujuk pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi utuk menjual Cavani.
Namun, seiring berjalannya waktu kejadian ini pun sudah mulai berlalu. Neymar dan Cavani pun sudah mulai dapat bekerja sama lagi, bahkan keduanya juga sudah melakukan selebrasi bersama dan berpelukan.
Menariknya, momen rebutan penalti antara keduanya belum lama ini kembali dibahas oleh Sergio Ramos yang membandingkannya dengan situasi di Real Madrid.
“Perselisihan seperti itu tidak akan pernah terjadi di Madrid, karena semuanya sudah diatur dan direncanakan sebelum pertandingan. Kami sudah diatur dan dikoordinasikan, Cristiano (Ronaldo) yang akan mengambil penalti di sini biasanya,” jelas Ramos kepada France Football.
“Kalau tidak ada Ronaldo atau dia tidak mengambil, maka saya yang akan menggantikannya. Di sini kami juga menyediakan penendang penalti ketiga, jadi kami sudah merencanakan segala kemungkinan,” lanjutnya.
“Cavani dan Neymar itu adalah dua pemain yang hebat. Jadi, saya percaya mereka seharusnya bisa menjalin sebuah kesepakatan,” tambahnya.