Budi Sudarsono mengawali karier profesional sebagai pesepakbola dengan membela Persebaya Surabaya pada musim 1999/2000 lalu. Kini, pemain dengan julukan Ular Piton tersebut kembali ke Kota Pahlawan, namun datang sebagai seorang lawan.
Mantan pemain Timnas Indonesia berusia 38 tahun tersebut saat ini berstatus sebagai asisten pelatih Kas Hartadi di Kalteng Putra. Sore ini, Kamis (12/10/17) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kalteng Putra akan berhadapan dengan Persebaya pada partai pamungkas Grup C babak 16 besar Liga 2.
- Sepatu Ketinggalan, Sriwijaya FC Terancam Batal Lawan Perseru Serui
- Iwan Setiawan Tak Berdaya dan Segera Naik Meja Operasi!
- Persita Babak Belur di 16 Besar, Banur Pasrah Terkait Masa Depannya
- Termasuk Manahati dan Abduh, 6 Pilar Inti PS TNI Absen Lawan Arema FC
- Mantan Pelatih Persib Ingin Bawa PSMS Promosi ke Liga 1
Bajul Ijo, julukan Persebaya, sudah dipastikan berhasil melaju ke babak delapan besar. Itu setelah armada Angel Alfredo Vera mengumpulkan sembilan poin dari lima pertandingan.
Adapun untuk Kalteng Putra, pasukan Kas Hartadi harus memenangkan pertandingan supaya aman dari kejaran Persigo Semeru FC di peringkat ketiga. Menempati posisi kedua dengan delapan poin, Kalteng Putra masih bisa dikejar oleh Persigo yang membukukan nilai enam. Apalagi, Kalteng Putra kalah head to head dengan Persigo.
Persigo pun hanya melawan tim juru kunci, PSBS Biak. Tentu, Persigo memiliki peluang besar untuk menggeser Kalteng Putra dan mengunci tiket menuju babak delapan besar.
Oleh sebab itu, Budi menginginkan anak asuhannya untuk berani mengambil inisiatif sejak awal pertandingan melawan Bajul Ijo. Hal ini tak lepas untuk dapat mencetak gol cepat dan menjaga peluang lolos ke fase berikutnya.
“Kami akan main terbuka dan menyerang. Kami inginkan banyak peluang. Semoga kami beruntung,” kata Budi dinukil dari emosijiwaku.
Pada pertemuan pertama di Palangkaraya, kedua tim bermain sama kuat 1-1. Saat itu, pertandingan sempat diwarnai sedikit kericuhan di tribun VVIP.