Pendukung Semen Padang bisa bernapas lega setelah dua pemain andalan mereka, yaitu Novan Setya Sasongko dan Irsyad Maulana dipastikan siap berlaga kala tim berjuluk Kabau Sirah itu melakoni laga tandang kontra Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (15/10/17) mendatang.
Kedua pemain yang sama-sama beroperasi di sisi kiri itu sama-sama ditarik keluar caretaker Semen Padang, Delfi Adri karena mengalami cedera ketika menjamu Madura United di Stadion H Agus Salim, Padang, Jumat (06/10/17) lalu.
Novan Setya Sasongko mendapat perawatan medis setelah alami cedera.- PSMS Medan dan PSIS Semarang Lolos 8 Besar, Berikut Hasil dan Klasemen Akhir Grup B
- Hasil dan Klasemen Kualifikasi Piala Dunia Zona CONMEBOL
- Semen Padang Berharap PT LIB Mengizinkan Mereka Ditangani Caretaker Sampai Akhir Musim
- Ini Tanggapan Semen Padang Terkait Ancaman Ketum PSSI Yang Akan Bubarkan Liga
Novan Setya Sasongko hanya bermain selama 60 menit pada pertandingan tersebut sebelum digantikan bek muda M. Sanjaya. Sedangkan Irsyad harus meninggalkan lapangan pada menit ke-81 untuk digantikan Tambun Naibaho karena mengalami masalah dengan engkelnya.
Dan empat hari jelang melakoni laga berat kontra Persela Lamongan, caretaker Semen Padang Delfi Adri memastikan keduanya sudah kembali fit dan siap diturunkan kontra Persela.
Caretaker Semen Padang, Delfi Adri."InsyaAllah Novan dan Irsyad sudah bisa diturunkan pada pertandingan kontra Lamongan nanti," kata Delfi saat dihubungi INDOSPORT, Rabu (11/10/17).
Diakui Delfi laga kontra Laskar Joko Tingkir akan cukup berat bagi timnya. Namun demikian, dengan kondisi Semen Padang yang saat ini tengah berjuang untuk menjauh dari kejaran tim zona degradasi, maka target poin penuh tetap diusung.
"Beberapa hal terus kami benahi. Di antaranya finishing dan mental pemain," ulas mantan asisten Nilmaizar itu.
Gagal memetik kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir memang cukup berpengaruh terhadap mental para pemain Kabau Sirah. Karena itu, mengembalikan mental bermain Hengki Ardiles dkk kerap disebut-sebut Delfi sebagai tugas utamanya untuk bisa menyelamatkan tim dari ancaman zona degradasi di akhir musim nanti.