Lionel Messi memang seperti sebuah magnet yang sangat kuat. Terlebih bagi rakyat Argentina yang beberapa hari lalu tengah harap-harap cemas menanti kepastian negara mereka bisa tampil di Piala Dunia 2018.
Bahkan pengaruh besar Messi ini pun ikut dirasakan band asal Republik Irlandia, U2. Band ini dijadwalkan menggelar konser pada 11 Oktober 2017 lalu. Jam konsernya bertepatan dengan jadwal pertandingan hidup mati antara Argentina kontra Ekuador, pukul 21:00 waktu setempat.
U2 memang dijadwalkan menggelar konser bertajuk The Joshua Tree Tour 2017 pada 11 Oktober di Estadio Unico, La Plata, sebuah kota tak jauh dari Ibu Kota Argentina, Buenos Aires. Namun, karena jadwal konser mereka bentrok dengan jadwal pertandingan Tim Tango, U2 pun mengalah.
Maka jadilah stadion yang dipenuhi oleh 48.000 fans U2 itu mendadak menjadi acara nonbar Argentina vs Ekuador. Layar raksasa yang ada panggung pun menjadi tempat menayangkan pertandingan mahapenting tersebut. Fans U2 pun bersorak sorai usai menyaksikan sang megabintang mencetak hat-trick dan membawa Tim Tango ke Rusia 2018.
Rupanya perubahan jadwal konser U2 ini tak lepas dari masukan sang event organiser, Daniel Grinbank. Semuanya dilakukan secara mendadak. Hanya beberapa jam sebelum U2 menggelar konser mereka. Untunglah manajemen dan para personil U2 menyetujuinya.
"Saya mengajukan perubahan jam konser setelah Noel Gallagher tampil pada sekitar pukul 7 malam. Kami akan menayangkan pertandingan Argentina lalu baru U2 tampil," ungkap Grinbank seperti dikutip FourFourTwo.
Toh putusan ini berakhir bahagia bagi semua pihak. Para penonton senang bisa menyaksikan perjuangan Messi dkk untuk lolos ke Argentina. Dan, kebahagiaan mereka ditutup dengan konser U2 yang sangat indah. Seindah lagu milik mereka, "Beautiful Day".