Melawan Persegres Gresik United, Sabtu (14/10/17) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Persija Jakarta dikapteni oleh Andritany Ardhiyasa. Pasalnya, pemimpin pertama Macan Kemayoran, julukan Persija, Ismed Sofyan, tidak turun bermain.
Andritany merupakan kapten ketiga Persija di musim ini setelah Ismed dan Bambang Pamungkas. Pada pertandingan kontra Laskar Joko Samudro, Bepe, sapaan karib Bambang, juga ikut bermain sedari awal.
- Persija Siapkan Stadion Alternatif Selain GBK untuk Hadapi Persib
- Alasan Playmaker Persija Tak Selebrasi Setelah Cetak Gol Lawan Persegres
- Pelatih Persegres Ungkap Alasan Cadangkan Satria Tama Lawan Persija
- Rotasi dan Dukungan Jakmania Jadi Kunci Persija Gulung Persegres 5-0
- (GALERI FOTO) Persija Bantai Persegres 5 Gol Tanpa Balas
Namun, ban kapten diserahkan kepada Andritany, bukan Bepe. Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco memiliki alasan kuat memilih kiper utamanya itu sebagai kapten dibanding Bepe.
"Kita punya kapten Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas. Tapi lawan Persegres saya pilih Andritany. Dia punya semangat lebih," ucap Teco.
"Andritany sudah terbukti jadi kiper terbaik di musim ini. Dia kebobolan paling sedikit. Di latihan juga bagus, pertandingan bagus," kata arsitek berusia 43 tahun itu.
Penjaga gawang berusia 26 tahun itu menjadi satu-satunya pemain Macan Kemayoran yang tampil penuh di musim ini. Meskipun pada partai melawan Sriwijaya FC pada putaran pertama lalu, Andritany sempat diganti karena cedera
"Banyak alasan menjadikak Andritany sebagai kapten tim. Dia contoh pemain profesional yang bagus," pungkas Teco.