Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, dikabarkan meninggal dunia pasca terkena benturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, di menit 44. Hal tersebut pun dikonfirmasi langsung dari rilis yang diterima oleh INDOSPORT.
Penjaga gawang berusia 38 tahun itu sejatinya sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Soegiri, di Lamongan. Dilansir dari Surya.co.id, salah satu staf medis mengatakan bahwa Choirul sempat sadarkan diri dan mengeluh akan sakit yang ia rasa. Namun setelahnya, dirinya tak kunjung sadar.
“Tadi masih sadarkan diri dan mengeluh sakit di bagian dada, terus kemudian tidak sadar," ujar salah satu tim medis.
Sementara itu, Zaki Mubarok selaku dokter yang menangani Choirul dari RSUD Soegiri mengatakan bahwa analisis kematian sang pemain akibat benturan di kepala dan leher bagian belakang. Dirinya pun menambahkan kematian Choirul terjadi pada pukul 17.00 WIB.
"Tadi pas dibawa ke rumah sakit masih bernafas. Tapi sudah tidak bernyawa sekitar pukul 17.00 lewat. Analisis kami itu akibat benturan di kepala dan leher bagian belakang," ucapnya dikuti dari Goal.
Hal ini pun turut menuai simpatik dari berbagai kalangan di netizen. Banyak yang tidak percaya bahwa kiper sekaligus kapten yang hanya membela Persela tersebut meninggal dunia pasca kemenangan 2-0 yang diraih oleh timnya atas Semen Padang, pada sore tadi.
INNALILLAHI WAINNA ILAIHI ROJIUN
— PerselaFC (@PerselaFC) October 15, 2017
SELAMAT JALAN CAP CHOIRUL HUDA
THE REAL LEGEND OF PERSELA#riphuda pic.twitter.com/SnuiddqdUo
Innalillahi. Smg khusnul kotimah. Legend Persela, Khoirul Huda (kiper) pic.twitter.com/3VsRsHfr1h
— #TukangMomong (@adriskfuad) October 15, 2017
Kabar duka dari sepakbola Indonesia.
— PanditFootball.com (@panditfootball) October 15, 2017
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia akibat insiden tabrakan di laga sore tadi.
Turut berduka cita atas meninggalnya penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda. pic.twitter.com/GFINYsl6av
— Goal Indonesia (@GOAL_ID) October 15, 2017
Inalilahi wainalilahi roji'un.
— FOOTBALL CULTURE (@Footballbdg) October 15, 2017
Selamat jalan Capt Choirul Huda. pic.twitter.com/pHzwlPiWxJ
Selamat Jalan il Capitano.
— SERIE A LAWAS (@SerieA_Lawas) October 15, 2017
Legenda hidup Persela.
CHOIRUL HUDA ( 2/06/1979 - 15/10/2017.
Semoga Khusnul Khotimah.
Amin 🙏🏻😇 pic.twitter.com/ur48joO1eq