Lagi-lagi penyelesaian akhir menjadi permasalahan bagi Semen Padang. Kali ini permasalahan penyelesaian akhir terjadi lagi saat lawan Persela Lamongan, Minggu (15/10/17) kemarin.
Caretaker Semen Padang, Delfi Adri pun mengakui anak asuhnya bermasalah dalam penyelesaian akhir pada pertandingan melawan Persela.
“Kami memiliki sejumlah peluang emas melalui Tambun, Adi Nugroho dan pemain lainnya. Namun mereka tidak bisa memaksimalkannya menjadi gol,” keluh Delfi Adri.
Mengatasi permasalahan penyelesaian akhir ini, Delfi mengatakan akan mencoba beberapa alternatif penyerang lainnya.
“Yang jelas kami akan melakukan evaluasi pertandingan ini. Bisa jadi di pertandingan selanjutnya kami memainkan Tambun ataupun Mukhlis di lini depan untuk mengatasi permasalahan penyelesaian akhir ini,” bebernya.
Meski demikian, Delfi menilai anak asuhnya sudah baik di pertandingan ini. “Saya mengapresiasi perjuangan para pemain. Mereka sudah menunjukan permainan yang terbaik. Namun kami belum berhasil meraih hasil yang sesuai kami harapkan,” jelasnya.
Berdasarkan statistik dari situs Liga 1 Indonesia, Semen Padang memiliki sembilan tendangan dan tiga yang tetap sasaran tanpa adanya gol yang tercipta. Hal ini menunjukan kalau lini depan Semen Padang memang kurang garang di depan gawang lawan.
Dalam lima pertandingan terakhir, Semen Padang hanya mampu menciptakan satu gol yaitu saat pertandingan melawan Barito Putra (25/09/17) lalu di Padang.
Saat itu Semen Padang juga kalah dengan skor 1-2. Sedangkan secara keseluruhan Semen Padang baru menciptakan 25 gol dari 29 pertandingan.
Delfi mengucapkan selamat kepada Persela yang berhasil meraih kemenangan. “Selamat kepada Persela yang sukses meraih kemenangan dan terima kasih kepada seluruh pemain,” sebutnya.
Selanjutnya Semen Padang akan menghadapi Mitra Kukar di Stadion H. Agus Salim Padang Kamis 19 Oktober mendatang.