Barcelona berhasil ditahan imbang oleh tuan rumah Atletico Madrid di pertandingan La Liga Spanyol pekan kedelapan pada Minggu (15/10/17) dini hari.
Los Rojiblancos secara impresif dapat mematahkan tujuh kemenangan beruntun Barcelona di Stadion Wanda Metropolitano dengan gol Saul Niguez pada menit ke-21.
Meski masih bisa membawa pulang satu poin, Iniesta menyesalkan permainan Blaugrana pada malam itu. Tak hanya menumpahkan rasa malunya, pemain yang baru menandatangani kontrak seumur hidup itu juga berbicara mengenai dampak referendum di wilayah Catalunya terhadap atmosfer pertandingan di Wanda Metropolitano.
Dilansir dari Football Espana, pemain senior Timnas Spanyol tersebut mengungkapkan dirinya malu lantaran gagal meraih poin penuh dari Los Rojiblancos. Pasalnya, pemain bernomor punggung enam itu mengaku klubnya lebih dominan di laga tersebut.
“Ini adalah pertandingan hebat baik dalam serangan maupun pertahanan sampai akhirnya kami hampir memenangkan pertandingan. Kami mencoba menciptakan peluang. Itu adalah pertandingan yang bagus, tapi memalukan, kami tidak bisa mendapatkan 3 poin.”
“Kami mencoba mengikuti barisan yang telah kami tandai untuk terus meningkatkan (peluang). Ini adalah tempat yang sulit untuk dikunjungi dan tim yang tangguh untuk dikalahkan. Jadi kami harus menghargai poin (yang diperoleh) dan penampilan (kami). Tapi ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti biasa,” Iniesta menekankan.
“Ini adalah permainan sepakbola yang kami sukai untuk dimainkan, dinikmati, dalam suasana yang spektakuler, di luar masalah eksternal (masalah politik). Itu adalah pertandingan hebat melawan saingan berat,” tutup Iniesta.
Barcelona sendiri kini masih bercokol di posisi pertama klasemen sementara La Liga dengan raihan 22 poin, unggul empat poin dari Valencia yang berada di posisi kedua dengan raihan 18 poin.