Pelatih Arsenal, Arsene Wenger terancam mendapatkan hukuman dari Federasi Sepakbola Inggris (FA) akibat tindakannya melakukan protes berlebihan kepada wasit Neil Swarbrick.
Dilansir Daily Mail, pelatih asal Prancis itu terlihat mengejar Swarbrick yang memimpin pertandingan antara Watford melawan Arsenal di lorong pemain Vicara Road Stadium. Tak hanya mengejar, Wenger pun sampai memasuki ruang wasit, di mana keduanya kemudian terlibat dalam perdebatan sengit.
Kekecewaan Wenger kembali ditunjukan saat melakukan konferensi pers usai laga. Ia mengkritik keputusan wasit yang memimpin pertandingan tersebut.
"Saya pikir itu keputusan yang memalukan, namun apa yang bisa kami lakukan? Tidak ada. Kami bisa berbicara, berbicara, dan berbicara. Namun pada akhirnya mereka mencetak gol," kata Wenger.
"Keputusan penalti tadi itu agak konyol dan kami sedikit panik untuk gol kedua mereka dan pada akhirnya kami kalah," ungkap dia.
Seperti diketahui, Arsenal takluk dari Watford dengan skor 1-2. Salah satu gol kemenangan tuan rumah disumbangkan Troy Deeney melalui titik putih di menit ke-71, usai Richarlison dijatuhkan oleh Hector Bellerin di dalam kotak penalti. Hal itulah yang menimbulkan protes keras dari pelatih berusia 67 tahun itu.