Pernyataan ini diberikan bukan hanya karena timnya mampu meraih kemenangan saja. Tetapi karena dirinya yang mengakui tim asal Italia itu memang sangatlah tangguh dan sulit untuk dihadapi.
Bahkan, Guardiola juga tidak sungkan untuk menyebut jika Napoli merupakan lawan terbaiknya di sepanjang kariernya sebagai pelatih sejauh ini.
“Kami memainkan babak pertama dengan baik, selama 30 sampai 35 menit pertama. Kami juga bisa mencetak dua gol dan punya kesempatan untuk mendapatkan gol ketiga dan keempat, setelah itu kami kelelahan dan tidak bisa menyelesaikan serangan balik yang kami ciptakan,” jelas Pep dilansir ESPN.
“Awalnya saya harap permainan ini dapat bertahan sepanjang 90 menit, karena Napoli adalah tim yang luar biasa. Mereka adalah salah satu tim terbaik yang pernah saya temui, bahkan bisa saja menjadi yang terbaik,” jelas Pep seperti yang dirilis juga oleh Squawka.
Pep Guardiola on Napoli: "They are one of the best sides I have ever faced in my career. Maybe the best." pic.twitter.com/P89GZlql4B
— Squawka News (@SquawkaNews) October 17, 2017
“Mereka punya kelebihan dalam umpan pendek, karena itulah saya sangat bangga bisa mengalahkan Napoli. Ini adalah kemenangan yang paling saya banggakan, itu karena saat ini Napoli adalah salah satu tim terbaik Eropa saat ini,” tambahnya.
Man City berhasil menang tipis atas Napoli dengan skor 2-1 berkat gol dari Raheem Sterling di menit ke-9 dan Gabriel Jesus di menit ke-13. Sementara gol tunggal Napoli diciptakan oleh Amadou Diawara melalui titik putih penalti.
Kemenangan ini semakin memantapkan The Citizens di puncak klasemen sementara Grup F Liga Champions 2017/18. Sementara Napoli terpaksa harus turun satu peringkat, dari posisi kedua menjadi ketiga dengan torehan 3 poin.
Hal itu dikarenakan pada pertanidngan Grup F lainnya, Shakhtar Donetsk sukses unggul atas Feyenoord dengan skor yang sama, yakni 2-1.