Seluruh pencinta sepakbola Tanah Air jelas ingin melihat Timnas Garuda berkiprah di ajang sekaliber Piala Dunia. Untuk mewujudkan mimpi tersebut, pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, siap membantunya.
Apakah Indonesia berpeluang? Bagaimana caranya? Luis Milla mengakui kalau Indonesia memiliki banyak bakat atau pemain muda potensial yang bisa membawa sepakbola Tanah Air berbicara banyak di pentas Internasional, termasuk tampil di Piala Dunia.
Meski demikian, ada tiga hal dasar yang perlu dibenahi untuk bisa melahirkan dan membina para pemain muda itu.
"Untuk sepakbola dibutuhkan waktu, dibutuhkan kerja keras, serta organisasi yang baik, dan di setiap jenjang umur memiliki kebutuhan yang berbeda. Di sini saya mau berterima kasih kepada PSSI karena telah banyak membantu pembinaan pelatih usia muda," ucap Milla dalam acara yang berlangsung di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (18/10/17).
"Namun, buat saya ada tiga hal yang dibutuhkan indonesia. Pertama kompetisi di mana anak-anak bisa bermain, kedua harus ada pelatih yang berkualitas, dan ketiga ada infrastruktur seperti lapangan. Indonesia negara besar pasti bisa melakukan itu," urai pelatih asal Spanyol itu.
Menurut Luis Milla, jika tiga hal di atas diperhatikan dan dilakukan dengan baik maka sepakbola Indonesia akan lebih maju dari saat ini. Mantan pelatih Timnas Spanyol U-21 itu menjelaskan kalau dirinya merasakan langsung bagaimana grafik permainan fan kemampuan para pemain muda Tanah Air terus meningkat saat merasakan sentuhan tangannya.
"Saya delapan bulan di sini, tapi saya melihat banyak pemain berkualitas. Dari yang saya lihat sendiri anak-anak yang saya latih banyak sekali perkembangannya," ucap Milla.
"Karenanya, saya melihat Indonesia punya kemampuan untuk berkembang dan menjadi lebih baik lagi," sambung pelatih 51 tahun itu.
Selain menangani Timnas Indonesia senior, Luis Milla juga diserahi tanggung jawab untuk membesut Timnas kategori umur yakni U-22. Karenanya Milla cukup paham mengenai potensi pemain muda yang pernah dipanggilnya.
Selain Luis Milla, hadir pula pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini dan Indra Sjafri, selaku pelatih Timnas Indonesia U-19 dalam acara diskusi Mengejar Pentas Dunia yang baru saja berakhir. Ketiganya memberikan saran dan harapan kepada para pelatih usia muda yang hadir dari berbagai Sekolah Sepakbola.