Persipura Jayapura sukses mengemas tiga poin penuh kala menjamu Persija Jakarta di Stadion Mandala, Rabu (18/10/17). Adalah sang kapten Boaz Solossa yang menjadi aktor utama keperkasaan Mutiara Hitam dalam laga Gojek Traveloka Liga 1 pekan ke-30 ini.
Boaz membobol gawang Macan Kemayoran yang dijaga Andritany Ardhiyasa di menit 64, 85, dan 88. Ada pemandangan mengharukan saat pentolan Timnas Indonesia tersebut selesai mencetak gol pertamanya.
- Hattrick ke Gawang Persija, Boaz Solossa Cetak Rekor untuk Persipura
- Tak Ingin Ada Choirul Huda yang Lain, Sriwijaya Siapkan Kursus Medis Bagi Pemain
- Lima Menit Akhir Jadi Faktor Persija Menyerah Lawan Persipura
- Persipura 3-0 Persija: Boaz Jinakkan Macan
- Choirul Huda 'Buka' Laga Persipura Jayapura Lawan Persija Jakarta
Boaz tampak tak melakukan selebrasi berlebihan. Ia hanya berlari kecil dan berhenti di dekat bendera sudut di pinggir lapangan. Ditemani beberapa pemain lain, ia membentangkan baju kuning bernomor punggung 1 yang bertuliskan C Huda. Baju itu dibentangkannya di depan tribun penonton.
Sementara itu, Addison Alves juga mendampingi sang kapten tim. Saat Boaz membentangkan baju kuning, Addison mengangkat bagian depan jersey-nya. Tampak kaos dalam putih yang ia kenakan itu bertuliskan ‘Selamat Jalan Amigo (teman) C. Huda’.
Sore tadi di Mandala. Amigo Choirul Huda. Respek @AddisonAlves1 🔴⚫#KitaSatu pic.twitter.com/L1YAWKhaW3
— Go-Jek Traveloka L1 (@Liga1Match) October 18, 2017
Addison sendiri pernah dekat dengan Choirul Huda. Keduanya pernah bersama-sama membela Persela Lamongan pada musim 2014-2015. Sementara Boaz pernah bersama-sama Huda saat membela Timnas Indonesia.
Sebelum memulai laga, para pemain Persipura dan Persija sama-sama mengenakan seragam berwarna kuning saat memasuki lapangan. Seragam tersebut bertuliskan nama serta nomor punggung milik Choirul Huda.
Kedua kesebelasan juga melakukan aksi hening selama satu menit untuk mengenang almarhum. Aksi ini sedikit membawa laga tersebut dalam suasana haru di awal pertandingan.
Mendiang Huda meninggal dunia setelah mengalami trauma pada dada, leher, dan kepalanya setelah bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues pada partai kontra Semen Padang, Minggu (15/10/17). Kiper berusia 38 tahun ini wafat selang beberapa jam setelah insiden tersebut.