Bek sayap muda Sriwijaya FC, Marcho Maraudje ternyata punya keinginan mengikuti jejak legenda Laskar Wong Kito, Christian Warobay.
Sama-sama berhasil di SFC dan juga punya prestasi gemilang baik saat membela Persipura dan Laskar Wong Kito, membuat Marcho menjadikannya sebagai kiblat sepakbolanya (target).
Apalagi, saat tim melawan Perseru Serui, Sabtu (14/10/17), ia berkesempatan bertemu langsung dengan Christian Warobay.
- Tak Ingin Ada Choirul Huda yang Lain, Sriwijaya Siapkan Kursus Medis Bagi Pemain
- Kiper Sriwijaya FC Ungkap Choirul Huda Sempat Ingin Bermain di Gresik United
- Choirul Huda Wafat, Kiper Sriwijaya FC Tak Mau Trauma
- Diadang Cuaca Buruk, Pesawat yang Ditumpangi Skuat Sriwijaya FC Sempat Berputar-putar Lama
Warobay yang pernah memperkuat SFC di era kepelatihan Rahmad Darmawan saat ini memang berdomisili di Serui.
Marco sendiri mengaku sosok Warobay memang sangat dihormati oleh pemain muda asal Papua karena merupakan salah satu pemain yang sudah sukses meraih banyak gelar selama karier sepakbola profesionalnya.
“Saya ingin mengikuti jejak bang Warobay yang sudah meraih semuanya di sepakbola nasional, mendapat gelar juara saat di Persipura dan SFC plus pemain terbaik. Senang bisa bertemu langsung dan mendapat masukan darinya,” ujar Marco saat dihubungi Rabu (18/10/17) sore kemarin.
Sementara itu, Warobay sendiri mengaku tetap mengikuti perkembangan SFC, klub yang pernah dibelanya selama 3 musim. Bahkan saat laga kemarin, seluruh keluarga besarnya menyempatkan diri hadir dan menonton pertandingan secara langsung di Stadion Marora Serui dengan jersey SFC.
“Marco punya prospek yang cerah, namun dia harus terus meningkatkan kemampuan individunya. Kedua kakinya juga harus sama bagusnya, terkadang saya melihat dia sudah mampu melewati lawan saat membantu serangan, tetapi kualitas passing terkadang tidak sempurna,” ungkap Warobay.