Nasib sial dialami penjaga gawang West Ham United, Joe Hart, saat sedang berjalan di dekat pusat latihan klubnya di Rush Green, Essex.
Sebuah sumber mengatakan, "Ada tiga orang penjambret mengendarai dua buah motor dan mengepung Joe Hart saat ia sedang menuju mobilnya dan mengambil handphone Joe Hart, " dilansir dari The Sun.
Saksi lain menambahkan "Saya rasa mereka juga mengambil jam tangan dan dompet". Meskipun tidak terluka, namun Joe Hart cukup terguncang karena peristiwa tersebut.
Ini merupakan kedua kalinya Joe Hart mengalami kesialan dan menjadi korban kejahatan. Peristiwa penjambretan ini terjadi hanya berselang dua bulan dari kejadian dicurinya mobil Range Rover seharga 100 ribu poundsterling (Rp1,7 miliar) milik Hart.
Kejadian ini juga menambah daftar panjang tindak kriminal yang dialami pesebakbola di Inggris. Sebelumnya striker West Ham yang juga rekan setim Joe hart, Andy Carroll, juga menjadi korban. Apa yang dialami Carroll, mirip dengan apa yang dialami oleh Joe Hart.
Seorang perampok bermotor menghampiri Andy Carroll di lampu lalu lintas. Si perampok berhenti di sebelah mobil yang dikendarai Carroll sambil berkata "jamnya bagus". Carroll yang berpikir bahwa itu hanyalah ulah iseng, kemudian menjawab "terima kasih".
Namun si pelaku menodongkan pistol ke arah Carroll. Pada kejadian ini sebuah jam seharga 22 ribu poundsterling milik Caroll raib digondol pelaku. Namun akhirnya si pelaku dapat tertangkap dan pengadilan menjatuhkan hukuman 6 tahun penjara atas berbagai kejahatan yang dilakukannya, termasuk perampokan atas Andy Carrroll.
Penulis: Abdurrahman Ranala