Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terkenal dengan makanan khasnya yaitu rendang. Makanan tersebut terbuat dari daging sapi diselimuti racikan bumbu pedas.
Klub asal Sumbar, Semen Padang ternyata tidak melulu membawa dan memakan rendang di setiap partai tandang. Padahal, rendang menjadi menu santap favorit setiap perantau dari ranah minang.
Pelatih Kabau Sirah, Syafrianto Rusli menuturkan setiap pemainnya memiliki selera lidah sendiri. Tidak melulu harus menyantap rendang bila jauh dari kampung halaman.
“Saya pikir pemain Semen Padang sudah banyak yang profesional. Selera tidak melulu makan rendang. Mungkin ada sekitar 20-30 persen yang menyukai. Jadi kalau mau tukar selera bisa di rumah makan Padang sederhana,” ungkap Rusli.
Rusli baru ditunjuk sebagai pelatih Kabau Sirah mengisi posisi Delfi Adri. Mantan arsitek tim futsal PON Sumbar tersebut mengungkap alasannya hijrah dari dunia futsal untuk menangani Rico Simanjuntak dan kolega.
Skuat Semen Padang tengah menjalani latihan.“Yang jelas basic saya adalah sepakbola. Kalau masalah futsal kan tidak jauh beda. Sama. Prinsip saya bekerja sungguh-sungguh. Ikhlas yang penting ada hasilnya. Sebetulnya futsal dengan sepakbola hampir sama secara manajerial,” kata Rusli.
Partai debut Rusli sebagai juru taktik Semen Padang akan hadir pada pekan ke-31 Gojek Traveloka Liga 1 melawan Persija Jakarta, Minggu (22/10/17). Dia bertekad membawa Kabau Sirah menjauhi papan bawah agar tidak turun kasta pada musim depan.