Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Sandiaga Uno berencana menghadiri pertandingan pekan ke-31 Gojek Traveloka Liga 1 antara Persija Jakarta melawan Semen Padang. Partai tersebut berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (22/10/17).
Panitia pelaksana (panpel) Persija menyambut hangat kedatangan Sandiaga Uno. Paling tidak, kedatangan tersebut bias diartikan sebagai indikasi awal dan komitmen untuk lebih memerhatikan Macan Kemayoran.
Saat kampanya Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI lalu, Sandi bersama pasangannya, Anies Baswedan berjanji akan memberi perhatian lebih kepada tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Terbukti, mereka berdua pernah menonton pertandingan Persija secara langsung sebelum Pilgub DKI digelar.
“Kami akan terbuka untuk menyambut kedatangan pemimpin baru DKI Jakarta tersebut. Kami juga merasa bangga Bapak Sandiaga Uno kembali hadir di laga Persija. Dulu, pada awal kompetisi, Pak Anis dan Pak Sandiaga Uno sempat datang dan menyaksikan laga Persija. Tapi statusnya saat itu belum sebagai gubernur dan wakil gubernur secara resmi,” jelas Ketua Panpel Persija, Arief Perdana Kusuma dalam rilis yang diterima INDOSPORT, Sabtu (21/10/17).
Ketua Panpel Persija, Arief Perdana Kusuma.Terkait kedatangan Sandi, panpel Persija meminta kepada seluruh suporter dan penonton untuk bersikap seperti biasanya, yaitu tertib dan disiplin.
"Persija sudah berhasil menggelar banyak pertandingan secara nyaman dana aman. Mari kita pertahankan pada saat wakil gubernur baru menyaksikan pertandingan ini secara langsung,” tambah Arif.
Skuat Persija Jakarta saat melakukan foto dengan memakai kaus no 1 Choirul Huda sebelum kick off.Lebih lanjut, panpel Macan Kemayoran menegaskan ketertiban dan kenyamanan tersebut bisa disuguhkan jika semua penonton mematuhi aturan yang ada. Di antaranya dilarang membawa kembang api, flare, dan membawa spanduk yang berisikan pesan rasis, agama, atau mengarah ke politik.
“Belakangan ada beberapa panpel di klub lain yang mendapatkan hukuman tegas dari operator kompetisi, denda dan larangan bertanding. Mari, kita jaga bersama. Jangan sampai laga Persija dinodai dengan hukuman-hukuman yang memalukan. Kita adalah contoh bagi yang lain,” tutup Arief.