Masyarakat Jember membuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 bergariah menatap Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Korea Selatan (Korsel) pada 24 Oktober-8 November.
Tim berjuluk Garuda Nusantara tersebut tergabung di Grup F bersama tuan rumah Korsel, Malaysia, Timor Leste, dan Brunei Darussalam.
Dalam rangka persiapan, Timnas U-19 menggelar pertandingan persahabatan melawan Persid Jember di Jember Sport Garden, Jawa Timur, Sabtu (21/10/17) kemarin. Pada partai latih tanding itu, Garuda Nusantara bermain imbang 0-0.
- Pemain Bali United U-19 Ini Nyaris Menyusul Choirul Huda
- Lawan Timnas Korea Selatan di Tengah Cuaca Dingin, Ini Taktik Timnas Indonesia U-19
- Menuju Piala Asia U-19, Qatar Panggil Andri Syahputra
- Buka-bukaan Indra Sjafri Terkait Kondisi Masa Depan Pemain di Timnas U-19
- Eks Pelatih Timnas U-19 Masih Tak Percaya Choirul Huda Telah Tiada
- Pelatih Thailand U-19 Bocorkan Pengalaman Berharga Pasca Telan 2 Kekalahan di Indonesia
Selepas pertandingan, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri menuturkan laga persahabatan tersebut berjalan cukup menarik. Apalagi, Garuda Nusantara mendapat pembelajaran dari lawan yang secara usia berada di atasnya.
“Tim usia muda adalah tim dalam tahap belajar yakni belajar dari latihan, belajar dari pertandingan dengan lawan yang sama kualitasnya atau yang lebih kualitasnya, sehingga pertandingan itu membuat mereka matang," kata Indra.
"Hampir selalu kami main (lawan) di atas usia para pemain kami, seperti juga di (turnamen) Toulon Prancis. Terpenting bagi kami adalah jangan pernah puas dan harus terus banyak belajar," ungkap arsitek asal Sumatera Barat itu.
Terlebih, Indra memuji dukungan yang diberikan oleh masyarakat Jember. Tambahan semangat tersebut membuat Egy Maulana Vikri dan kolega semakin mantap menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-19 2018.
“Apresiasi kamu untuk suporter Jember. Saya pikir bukan hanya dari Jember saya yang datang ke sini. Kami merasa berjuang di Korea Selatan nanti tidak sendiri. Ini jadi motivasi tambahan. Saya apresiasi Persid dengan pemain-pemain senior bercampur pemain muda. Mereka bisa mengimbangi pertandingan sore ini,” pungkas mantan pelatih Bali United tersebut.