Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, mengakui kemenangan atas Persib bukan perkara mudah. Terlebih, Syamsul Arif dkk masih dirundung duka lantaran ditinggal wafat Choirul Huda, kiper sekaligus kapten tim pasca laga kontra Semen Padang, 15 Oktober lalu.
"Kalau saja tadi tidak bisa menang (atas Persib), bisa gawat jadinya. Dan kami bersyukur sekali, akhirnya bisa menang," ujar Aji usai pertandingan.
Mantan arsitek Arema FC itu mengakui dirinya masih mengkhawatirkan masalah psikologis pemain. Selain masih berduka usai kepergian Huda, kewajiban untuk mengemas kemenangan agar memastikan untuk bertahan di Liga 1 menjadi beban tersendiri bagi anak asuhnya.
"Jujur saja kami sempat khawatir. Melawan Persib, kami juga tidak bisa bermain dengan banyak pemain inti," tambah Aji.
Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu memang masih pincang saat menjamu Persib. Dalam starting line-up, tercatat hanya dua pilar asing yang berada di lapangan. Yakni Ramos Rodrigues dan Jose Coelho. Sementara Ivan Carlos dan Kosuke Yamazaki masih dalam tahap pemulihan cedera.
"Ivan Carlos sepertinya tidak bisa main sampai akhir musim. Tinggal menunggu perkembangan Kosuke dan Fahmi (Al Ayubi)," tandasnya.
Kendati sudah aman dari ancaman degradasi, Aji tetap mengingatkan skuatnya untuk tetap fight di empat laga sisa musim ini. Perolehan 39 poin milik Persela pun tampaknya tak akan terkejar oleh Perseru Serui (31 poin), Semen Padang (29) dan Persiba Balikpapan (23) dengan sisa pertandingan yang sama.
"Meski sudah aman, tapi kami tidak akan menganggap mudah empat pertandingan selanjutnya," tutupnya.