Bintang Tottenham Hotspur, Harry Kane, menjadi sorotan saat timnya berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor telak, 4-1. Penyerang Timnas Inggris itu berhasil mencetak dua gol ke gawang Simon Mignolet, saat pertandingan baru berjalan empat menit dan di menit 56.
Hal ini pun menuai sanjungan dari mantan bintang Los Angeles Lakers, Kobe Bryant. Dirinya mengatakan bahwa Kane dapat menjadi Cristiano Ronaldo-nya Liga Primer Inggris musim ini.
Sepeti yang kita ketahui, di laga panas yang terjadi pada Minggu (22/10/17) malam kemarin Kobe Bryant hadir bersama dengan legenda Timnas Argentina, Diego Maradona. Pasca laga usai, pria berusia 39 tahun itu pun bertemu dengan Kane dan melontarkan pujian kepada dirinya.
“Saya menyukai sepakbola dan menikmatinya setiap pertandingan di Eropa. Saya menyukai atmosfer di pertandingan ini (Tottenham vs Liverpool) dan melihat permainan bagus dari Spurs,” ucap Bryant dikutip Soccerway.
“Kane adalah pemain yang bagus. Sangat bagus. Saya pikir dirinya dapat terus berkembang untuk menjadi lebih baik karena dirinya memiliki potensi akan hal tersebut,” tambahnya.
“Bukan tidak mungkin bila dirinya akan menjadi Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi di Liga Primer Inggris. Kalau dirinya percaya dan terus bekerja keras, maka dirinya mampu mencapai level tersebut. Saya menyukai cara dirinya bekerja keras dan bermain,” tutupnya.
Amazing to meet @NBA's @kobebryant. Had a good chat after the game - he chose a good one to come and watch! #nba pic.twitter.com/DNK8MHcced
— Harry Kane (@HKane) October 22, 2017
Apa yang diucapkan oleh mantan pebasket Los Angeles Lakers itu kembali memunculkan rumor transfer Kane ke Real Madrid. Pasalnya, Los Blancos sendiri memang telah menunjukkan niatnya untuk memborong penyerang berusia 24 tahun tersebut.
Sebelumnya, Kane sempat menjawab rumor akan hengkangnya ia ke Real Madrid pasca bertanding melawan anak asuh Zinedine Zidane dkk pada minggu lalu. Dirinya menuturkan bahwa ia masih enggan untuk pindah dari Spurs dalam waktu dekat.
Selebrasi Harry Kane usai menjebol gawang Liverpool."Saya suka menjadi seorang one-club man," katanya dikutip dari Mirror.
"Namun semua tergantung bagaimana dengan keputusan klub dan pelatih, namun saya telah mengatakan bahwa saya ingin tetap berada di ini," ungkap penyerang kelahiran 1993 tersebut.