Sebelum laga Derbi Prancis yang mempertemukan Olympique Marseille kontra Paris Saint-Germain berlangsung pada Senin (23/10/17) dini hari WIB, para penggemar Marseille diketahui terlibat bentrok dengan pihak kepolisian.
Sebelumnya, pihak kepolisian sudah mengeluarkan pernyataan mengenai larangan bagi pendukung PSG untuk hadir ke Stade Velodrome. Hal itu sebagai bentuk antisipasi yang mana kedua penggemar klub diketahui memiliki tingkat rivalitas yang tinggi.
Sejak lama, kedua pendukung klub selalu ricuh usai terjadinya Derbi Prancis. Untuk mengantisipasi terjadinya bentrok tersebut, fans The Parisians pun dilarang hadir ke stadion, yang mana larangan itu sudah berlangsung selama tiga musim.
Sayangnya tidak adanya kehadiran pendukung tim tamu, yang selalu menjadi musuh yang nyata bagi pendukung Marseille, membuat mereka malah menjadikan polisi sebagai sasaran utama.
Media asal Inggris, The Sun (23/10/17) memberitakan bahwa para pemberontak menyalakan suar yang diarahkan kepada para polisi. Sementara pihak kepolisian sampai mengeluarkan gas air mata dan meriam air guna meredakan sikap agresi para pendukung Marseille tersebut.
Menurut laporan setempat, empat polisi dikatakan mengalami cedera sementara sembilan pemberontak sudah ditangkap dan diamankan.
Sedikit informasi, laga itu sendiri diakhiri dengan skor imbang 2-2. Dua gol milik tim tuan rumah disarangkan oleh Luiz Gustavo di menit 16 dan Florian Thauvin pada menit ke-78. Sementara gol PSG dicetak oleh Neymar pada menit ke-33 dan Edinson Cavani pada menit ke-90+3.