Bung Ferry tampak sedang berlibur ke kawasan Pulau Alor yang terletak di kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT). Menyelam di laut alor, Bung Ferry yang mengenakan perlengkapan diving lengkap tak ketinggalan membawa bendera besar Persija.
Didamping oleh salah satu rekannya, pria yang menjabat sebagai sebagai ketua umum Jakmania untuk periode 2017 hingga 2020 itu pun tak ketinggalan mengibarkan bendera Persija di laut Alor yang indah.
Aktivitas Bung Ferry yang melakukan aktivitas menyelam sembari membawa bendera Persija itu tampaknya membuktikan jika Macan Kemayoran selalu berada di hati pria berkacamata itu di manapun ia berada.
Wherever you go, always take #Persija with you.
— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) October 24, 2017
Bung Ferry spends some time in Alor Island. Had good time w/ the flag? 😜#PersijaJakarta 🐯 pic.twitter.com/DgjkksZzJF
Bung Ferry beberapa kali mencuri perhatian karena aksi tegasnya sebagai ketua umum Jakmania. Sikap tegas dan wibawa Bung Ferry beberapa kali ditunjukkan, salah satunya saai ia secara tegas memberikan 'teguran' bagi anggota Jakmania yang bertindak tak terpuji menyanyikan lagu hinaan untuk Persib di laga Persija vs Bhayangkara FC.
Meski banyak pro kontra, Bung Ferry menyebut jika ia tak ingin ada Jakmania yang menyanyikan lagu berbau rasis saat menyaksikan pertandingan.
"Tanpa saya jadi ketua, tanpa ada upaya perdamaian ini dengan Viking, bagi saya lagu rasis mengotori kenikmatan menyaksikan Persija," ungkap pria 52 tahun ini.
"Karena bagi saya lagu rasis itu mengotori ritual suci menyaksikan Persija, tim kebanggaan saya. Kalau ritual suci saya terganggu dengan kata-kata *njing b*ngs*t saya tidak mau. Jadi tanpa upaya damai saya tidak suka ada lagu-lagu itu," tutupnya.