Meski laga uji coba melawan Guyana bukanlah laga resmi FIFA, namun Timnas Indonesia tampaknya harus mewaspadai calon lawannya itu. Tim yang kini menempati peringkat 165 FIFA itu pernah mengalahkan Timnas Anguilla dengan skor telak, 14-0 pada 1998 silam.
Guyana merupakan satu dari tiga tim di kawasan Amerika Selatan yang menjadi anggota Uni Sepak bola Karibian. Bagi yang masih awam, Uni Sepak Bola Karibia atau yang disingkat CFU merupakan badan pengedali Sepak bola untuk negara-negara di kawasan kepulauan Karibia.
CFU mewakili 25 negara anggota FIFA serta lima wilayah yang tidak berafiliasi ke FIFA. Asosiasi anggotanya bersaing di wilayah CONCACAF alias Federasi Sepakbola di kawasan amerika Tengah dan Kepulauan Karibia.
CFU juga menjalankan Kejuaraan Klub CFU kompetisi untuk menentukan perwakilan klub Karibia yang akan berlaga di Liga Champions CONCACAF. Guyana menjadi bagian dari CONCACAF bersama Suriname dan Guyana Prancis.
Di sisi lain, PSSI beralasan sengaja menggelar laga di luar rentang waktu FIFA untuk memberi kesempatan kepada pemain, dan klub menyelesaikan terlebih dahulu kompetisi Liga 1 yang baru berakhir tanggal 12 November 2017.
Hal itu tidak lepas dari ketatnya persaingan dalam perebutan gelar juara dan upaya sejumlah klub menghindari zona degradasi. Laga Timnas Indonesia vs Guyana akan digelar di Stadion Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Cikarang, pada 25 November mendatang.