Profil Tim 8 Besar Liga 2: PSIS Semarang
PSIS Semarang harus kehilangan salah satu pemain bintangnya sebelum babak 16 besar Liga 2, yakni striker Johan Yoga. Padahal ia menjadi salah satu sosok sentral dalam kiprah Laskar Mahesa Jenar. Musim lalu misalnya, di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B, ia bahkan keluar sebagai top skor meski gagal membawa timnya keluar sebagai juara.
Namun tim yang dikapteni Haudi Abdillah ini telah mendatangkan sejumlah pemain dari Liga 1 untuk memperpanjang asa promosi kasta.
Misalnya, PSIS pernah diperkuat kiper Bhayangkara FC, Awan Setho Raharjo, yang kini penampilannya makin moncer hingga dipanggil Luis Milla ke Timnas senior. Ada juga striker muda Madura United, Erik Dwi Ermawansyah, yang bisa diproyeksikan di berbagai posisi.
Salah satu pemain andalan PSIS lainnya adalah Taufik Hidayat. Meski berstatus sebagai bek, penggawa 24 tahun ini juga kerap menyumbang gol untuk tim. Bahkan ia pernah menciptakan brace dalam kemenangan PSIS 2-0 kontra Sragen United, Agustus silam.
Pelatih Subangkit pun mengakui performa Taufik yang semakin stabil. Subangkit juga selalu mempercayakan Taufik sebagai eksekutor bola mati.
Sejauh ini, Taufiku sudah mengoleksi lima gol dan menjadi daftar pencetak gol terbanyak kedua PSIS di bawah Melcior Leideker Majefat yang mengoleksi enam gol. Total gol itu dia bukukan dalam 19 partai tanpa pernah digantikan di sektor bek kiri dan semuanya berawal dari tendangan bebas. Ia juga tercatat pernah melayangkan dua assists.
''Saya hanya berusaha tampil maksimal setiap pertandingan dan membantu PSIS meraih kemenangan. Gol-gol ini semakin menambah semangat saya dalam bertanding,'' tutur Taufik, dikutip dari laman resmi Liga 2.