Sebagai persiapan melakoni babak delapan besar Liga 2, PSIS Semarang terus berburu lawan uji coba. Kesebelasan berjuluk Mahesa Jenar tersebut tengah membidik Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 untuk berlatih tanding.
Awalnya, PSIS melalui General Manager (GM), Wahyu Winarto mengincar Persis Solo untuk berlatih tanding. Kemudian, tawaran juga dilemparkan kepada Kalteng Putra. Namun, kedua tim tersebut menolak karena sama-sama berstatus peserta babak delapan besar.
"Kami memang butuh uji coba, terutama dengan lawan yang selevel untuk menjaga performa sekaligus atmosfir pertandingan anak-anak," kata Wahyu Winarto, dinukil laman Liga Indonesia.
Pria yang karib dipanggil Liluk itu menjelaskan telah menjalin koordinasi dengan dengan liaison officer (LO) timnas U-19 terkait rencana tersebut. Akan tetapi, belum ada keputusan yang konkrit.
"Masih ada hal-hal yang masih kami bicarakan dengan mereka. Jika gagal kami sudah menyiapkan alternatif. Sejauh ini ada dua klub Liga 3 Jawa Tengah, Persik Kendal dan Persis Solo Gotong Royong yang kembali kami coba ajak kembali untuk agenda ini," imbuh Liluk.
Namun, rencana uji coba tersebut kemungkinan hanya wacana belaka saja. Sebab, PSSI melalui Direktur Media, Gatot Widakdo, menyatakan tidak menerima tawaran latih tanding dari PSIS kepada Timnas U-19.
“Saya konfirmasi tidak ada rencana uji coba Timnas U-19 lawan PSIS. Mungkin itu hanya pernyataan dari mereka saja,” kata Gatot saat dihubungi INDOSPORT, Rabu (25/10/17).
Saat ini, Garuda Nusantara, julukan Timnas U-19, tengah menggelar pemusatan latihan (pelatnas) di Lembang, Bandung. Pelatnas tersebut dilakukan sebelum pasukan Indra Sjafri menyongsong Kualifikasi Piala Asia U-19 di Korea Selatan pada 31 Oktober – 8 November mendatang.