Ketidakjelasan jadwal pertandingan babak 8 besar Liga 2 membuat sejumlah tim peserta bingung. Mereka harus pandai-pandai memilih program untuk menjaga kebugaran para pemainnya sembari menunggu pertandingan babak 8 besar digelar oleh PT Liga Indonesia baru (LIB).
Sejumlah tim sibuk melakukan pemulihan terhadap kondisi fisik para pemain mereka. Sebagian juga ada yang melakukan evaluasi secara internal guna menyiapkan tim yang baik saat babak 8 besar nanti.
Berbeda dengan tim-tim pada umumnya PSIS Semarang justru sibuk mencari lawan tanding untuk mengisi jeda waktu. Tim kebanggaan warga Semarang itu ingin mengisi jeda waktu dengan bertanding melawan tim yang selevel.
Beberapa tim yang berada di babak delapan besar juga sudah dihubungi untuk diajak latih tanding. Diantaranya adalah Persis Solo dan juga Kalteng Putra, akan tetapi kedua tim tersebut menolak dengan dalih ingin berarti secara internal.
"Kita sudah berkomunikasi dengan Persis dan Kalteng namun mereka menolak," ucapnya.
General manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto mengatakan meski ajakan bertanding ditolak oleh dua tim tersebut pihaknya tidak menyerah. Dia masih semangat untuk mencari lawan main bagi Muhammad Ridwan dan kawan-kawan.
Pasalnya uji coba sangatlah penting untuk menjaga kondisi tubuh para pemain PSIS Semarang jelang babak 8 besar. Jeda waktu yang cukup lama menurut Lilu lebih baik dimanfaatkan untuk mencari lawan tanding.
Selain itu ada juga Tim Nasional U-19 yang sudah dihubungi oleh manajemen. Penampilan Egi Maulana Vikri dan kawan-kawan dinilai cukup impresif dan pantas menjadi lawan main PSIS Semarang.
Komunikasi untuk menggelar pertandingan sudah dilakukan. Akan tetapi sampai saat ini belum ada jawaban yang pasti. Namun yang jelas menurut pria yang akrab disapa Liluk itu, PSIS harus butuh uji coba dalam waktu jeda kali ini.
"Kita baru sekali uji coba melawan Tim internal yakni PS USM, maka dari itu kita perlu uji coba lagi," ucapnya.
Saat ini menurutnya manajemen masih menjajaki dua lawan lagi yang akan diajak bertanding. Dua tim tersebut adalah Persik Kendal dan Persis Solo GR. Dipilihnya Persis Solo sebagai lawan tanding juga bukan tanpa alasan.
Saat ini tim tersebut sedang berjuang di putaran nasional kompetisi Liga 3. Sehingga kemampuannya Tidak diragukan lagi dan cocok sebagai lawan tanding untuk menjaga performa pemain.