Penyerang OGC Nice, Mario Balotelli belum lama ini telah mencurahkan kembali isi hatinya terkait tindakan yang pernah ia terima selama bermain di Inggris.
Balotelli mengaku jika dirinya pernah mendapatkan pengalaman yang kurang menyenangkan dari para fans Manchester City dan Liverpool.
Pernyataan ini diberikan setelah dirinya melihat para fans Nice yang tiada henti memberikan dukungan kepada Balotelli dan rekan setimnya, meski mereka sedang berada di bawah performa terbaiknya, yakni meraih hasil kurang memuaskan di kancah domestik Ligue 1 Prancis.
- Kocak! Begini Ekspresi Balotelli Saat Mengendarai Motor Mini
- Dianugrahi Anak Kedua, Balotelli Beri Nama Anak yang 'Menyeramkan'
- Balotelli Ikut Memperuncing Hubungan Neymar dan Cavani
- WAGs Seksi Fanny Neguesha ke Pelukan Mario Lemina, Bikin Balotelli Tersayat-sayat
- Balotelli: Saya Menyukai Napoli! Sinyal untuk Tinggalkan Nice?
“Kalau bersama mantan klub saya, situasi seperti keadaan yang sedang kami ini tidak akan menjadi lebih baik. Tapi saat kami melawan Stasbourg, kami bermain sangat buruk, tetapi para pendukung tetap berada di belakang kami, bahkan bernyanyi dan bertepuk tangan, dukungan seperti inilah yang luar biasa,” jelasnya kepada Nice Matin.
Mario Balotelli pernah perkuat Manchester City dari tahun 2010 hingga 2013 dan Liverpool di tahun 2014 hingga 2016. Namun bersama dua klub tersebut ia menilai jika para fans tidak sungkan untuk memberikan cemooh jika tim mendapatkan hasil yang kurang memuaskan.
Pemain berusia 27 tahun ini pindah ke OGC Nice pada awal musim 2016/17 kemarin dan musim 2017/18 ini merupakan tahun keduanya mengenakan seragam Merah-Hitam khas salah satu klub Ligue 1 Prancis tersebut.