Real Madrid akan bertamu ke markas Girona untuk melakoni laga pekan ke-10 La Liga Spanyol 2017/18 pada Minggu (29/10/17) malam WIB. Laga tersebut akan menjadi laga pertama Madrid melakukan perjalanan ke wilayah Catalunya usai masalah politik yang terjadi pasca keinginan Catalunya untuk berpisah dengan Spanyol.
Namun kini, ada kemungkinan pertandingan di akhir pekan tersebut mengalami penundaan terkait masalah keamanan Madrid sendiri.
Kericuhan warnai Catalunya jelang laga Barcelona vs Las Palmas.Media Goal (27/10/17) memberitakan bahwa pihak kepolisian tengah melihat adanya kemungkinan kericuhan yang terjadi atas aksi protes. Pasalnya, Catalunya hingga kini masih mempertimbangkan deklarasi kemerdekaan sepihak meskipun dianggap ilegal oleh Spanyol.
Sebelumnya, pemerintah Spanyol diberitakan akan siap menindaklanjuti masalah politik itu dengan merebut kekuatan otonomi Catalunya. Hal itu disinyalir sebagai upaya untuk mencegah deklarasi kemerdekaan Catalunya.
Tapi sepertinya, desakan yang dilakukan oleh Spanyol tidak diindahkan oleh pemerintah Catalunya, yang mana membuat mereka malah semakin ingin melepaskan diri.
Para pelajar memberikan dukungan untuk kemerdekaan Catalunya.Kini, kedua klub dilaporkan telah diberitahu secara resmi mengenai rencana penundaan tersebut. Hanya saja, kedua pihak tetap berharap untuk bisa melakoni laga pertandingan tersebut.
"Kami berharap hal itu akan segera teratasi, namun para pemain hanya berbicara mengenai pertandingan," ucap defender Madrid, Nacho.
"Kami ingin bermain pada hari Minggu, kami tahu apa yang sedang terjadi, namun kami hanya berpikir tentang olahraga,” ungkap penyerang Madrid, Lucas Vazquez.
"Saya sering mengikuti (masalah Catalunya), situasinya agak rumit, tapi kami harap semuanya terselesaikan dengan lebih baik."
Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid.Sementara itu, pelatih Zinedine Zidane tidak merasa takut ataupun khawatir saat akan bertandang ke Catalunya. Dirinya percaya bahwa pihak keamanan akan bisa melakukan yang terbaik dalam menjamin keselamatan pihaknya.
“Kami tidak khawatir dengan Catalunya karena keamanan akan seperti sebelumnya. Kami akan memainkan permainan kami tanpa memikirkan hal lain. Kami berharap itu akan menjadi pertandingan yang baik,” jelas pria asal Prancis tersebut, dikutip dari FourFourTwo (27/10/17).
Warga dan aparat kepolisian terlibat konflik saat referendum kemerdekaan Catalunya.Sedikit informasi, sebelumnya Barcelona juga melakukan pertandingan saat masalah politik Catalunya dengan menjamu Las Palmas pada 1 Oktober dengan kondisi tertutup. Kedua tim terpaksa bermain tanpa penonton di Camp Nou karena kondisi politik tengah panas saat referendum kemerdekaan Catalunya.