Jawa Timur terancam sepi laga derby tahun depan. Turunnya Persegres Gresik United ke Liga 2 tahun depan, otomatis menghilangkan satu dari 4 laga Derby Jatim yang tersaji musim ini. Alhasil, Jatim tinggal menyisakan Arema FC, Madura United, dan Persela Lamongan musim depan.
"Kami harap pengganti mereka. Yang pasti, Derby Jatim berkurang dengan tidak adanya Persegres, Setiap tahun selalu ada gantinya. Ya, siapa tahu ada gantinya," ujar Joko Susilo.
Seperti diketahui, Derby Jatim selalu menghadirkan tensi tinggi dan mampu menjadi daya tarik penonton untuk hadir di stadion. Selain bersaing merebut kemenangan, gengsi antar daerah menjadi bumbu pedas dalam derby di provinsi ujung timur Pulau Jawa tersebut.
Asa mengembalikan ketatnya Derby Jatim pun mengemuka, lewat Persebaya Surabaya dan PS Mojokerto Putra. Kedua tim di bagian Utara Jawa Timur itu saat ini masih berjuang di babak 8 besar Liga 2 dan memperebutkan tiga tempat untuk promosi ke Liga 1 tahun depan.
Harapan Arema dengan kembalinya Persebaya pun semakin menguat. Tim berlogo kepala singa itu tercatat sudah berpisah dengan Persebaya lebih dari lima tahun silam.
Terakhir kalinya Derby Jatim paling panas digelar adalah saat kompetisi IPL musim 2011/12 dan juga ISL musim 2009/10 lalu.
"Sebagai sesama tim Jawa Timur, tentu kami mendukung penuh kesuksesan tim lain. Itu lah nilai kebersamaan kita," cetusnya.
"Tidak hanya Persebaya. Tim yang di Liga 2 saya harapkan segera naik. Sedangkan tim Jatim di Liga 1 kami harapkan tidak turun," tutup suksesor Aji Santoso tersebut.