28 Oktober momen bersejarah dan selalu diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda bagi rakyat Indonesia. Namun, bagaimana makna Sumpah Pemuda khususnya buat pemain PSMS Medan, berikut ungkapan Frets Butuan, salah satu pemain inti Ayam Kinantan.
Bagi pemuda yang akrab disapa Frets ini, Sumpah Pemuda memiliki makna yang cukup dalam terkhusus bagi dirinya.
Salah satunya yakni mengingatkan kembali jati diri pemuda sebagai bagian dari NKRI.
"Sumpah Pemuda selalu mengingatkan saya adalah bagian dari NKRI yang harus senantiasa menjaga dan mempertahankan negeri tercinya dari segala macam tantangan, ancaman maupun krisis," ungkap Frets saat dihubungi Indosport, Sabtu (28/10/17).
- Gebuk China, Owi/Butet Beri Kado di Hari Sumpah Pemuda
- Harapan Kiper Muda Borneo di Hari Sumpah Pemuda
- Jelang Semifinal French Open, Tontowi Ahmad Tulis Kalimat Menggetarkan di Hari Sumpah Pemuda
- Jelang Laga di Korsel, Indra Sjafri Bawa Semangat Sumpah Pemuda
- Olahraga Bersama, Gaya Wartawan Bangkalan Warnai Hari Sumpah Pemuda
"Intinya kita pemuda indonesia adalah tiang-tiang Bangsa Indonesia," ujar pemuda yang juga berstatus sebagai anggota TNI ini.
Makna kecintaan akan negara ini sambung Frets terus terbawa dalam keseharian. Terutama di dunia sepak bola yang sagat dicintai dan ditekuninya sejak kecil itu.
"Yang pasti kita harus memiliki semangat besar dan daya juang yang tinggi. Apalagi di sepak bola, kita ingin selalu memberikan yang terbaik buat tim apapun itu pasti kita lakukan demi mencapai prestasi," tegasnya.
Di akhir Frets berpesan, dengan hari Sumpah Pemuda pemain bola harus memaknai, jika semuanya adalah satu bahasa dan satu tanah air Indonesia. "Dengan begitu Sportifitas di sepak bola akan terus terjaga," sebutnya.
Senada dengan Frets, Kapten PSMS Medan, Legimin Rahardjo pun berharap hari Sumpah Pemuda seluruh pemuda terutama yang mencintai sepak bola untuk juga mencintai negara dan merasa saling memiliki.
"Sehingga tak ada lagi kekerasan di tengah lapangan karena semuanya merasa saudara sebangsa dan senegara," harap Legimin.