Kecepatan Terens Puhiri yang mendunia terus mendapat sorotan. Kali ini, pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, menilai gelandang Borneo FC tersebut patut diwaspadai timnya kala kedua kesebelasan bersua di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (28/10/17).
Terens menunjukkan kecepatan yang mengundang decak kagum saat melawan Mitra Kukar. Berlari dari pertahanan sendiri, pemain 21 tahun tersebut mengejar umpan terobosan rekannya yang berujung menjadi gol.
“Ya dia sudah main lawan kami pada putaran pertama lalu. Kami tahu kualitas dia. Terens pemain cepat. Cepat sekali,” kata Teco pada konferensi pers pra laga, Jumat (27/10/17).
- Iwan Setiawan: Persija Lebih Bagus di Tangan Saya
- Sempat Dipertanyakan, PSSI Sebut Klub Baru Bisa Ajukan Lisensi Klub AFC
- Ditaklukkan Persib Bandung, Pelatih Mitra Kukar Salahkan Wasit?
- Pupus Hasil Buruk dengan Kemenangan, Persib Diminta Tak Jemawa
- Lakukan Pelelangan untuk Choirul Huda, Jersey Andritany Ditawar Lebih dari Rp 10 Juta
Selain Terens, Teco menaruh perhatian kepada penyerang Borneo FC, Lerby Eliandry. Juru taktik asal Brasil tersebut menganggap pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia itu sangat berbahaya di kotak penalti lawan.
“Lalu dia juga main teamwork, bisa crossing dan passing. Ada Lerby (Eliandry) juga yang bisa cetak gol,” ujar arsitek berusia 43 tahun itu.
Persija tanpa kiper utama, Andritany Ardhiyasa saat jumpa Borneo FC karena mengalami hukuman akumulasi. Akan tetapi, Teco tidak terlalu khawatir.
“Harus makin bagus. Kiper lain punya kualitas dan semangat juga. Mereka pasti mau show. Kami kasih kesempatan untuk yang lain,” pungkas juru taktik asal Brasil tersebut.
Sebelumnya pelatih Borneo, Iwan Setiawan, mengaku bahwa Persija arahan dirinya masih lebih baik dibanding saat Macan Kemayoran diasuh oleh Teco saat ini. Seperti yang kita ketahui, Iwan pernah melatih Persija selama satu setengah musim. Tepatnya pada Liga Indonesia 2011 dan setengah musim di 2012.
“Pertandingan lawan Persija saya kira pertandingan yang cukup prestisius, di mana Persija agak sedikit berbeda dalam warna bermain semenjak ditukangi Teco. Tahun ini Persija punya prestasi cukup baik, kecuali saat saya pegang tahun 2011, lebih bagus,” kata Iwan dalam rilis yang diterima INDOSPORT.