Aura pertandingan pekan ke-33 Gojek Traveloka Liga 1 antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung telah terasa dalam beberapa waku belakangan. Padahal, partai penuh gengsi tersebut baru akan berlangsung pada pekan depan.
Macan Kemayoran, julukan Persija, akan menjamu Pangeran Biru, sebutan Persib, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat 3 November mendatang. Khusus pertandingan ini, Direktur Persija, Gede Widiade meminta pendukung timnya untuk hanya memakai dua atribut.
Para penggawa Persija Jakarta menyanyikan lagu Salam Satu Jiwa bersama suporter usai pertandingan. Herry ibrahim/INDOSPORTDua atribut yang dimaksud adalah atribut Persija dan suporternya, Jakmania. Ditambah, pendukung yang hadir diminta untuk memakai dua warna ciri khas ibu kota. Yaitu, merah dan oranye.
Imbauan itu dikeluarkan untuk meminimalisir keadaan yang tidak diinginkan nantinya. Mengingat, pendukung Persib, Bobotoh dilarang untuk menemani kesebelasannya bertanding melawan Persija.
“Penonton diimbau memakai dua warna atribut, merah dan oranye yang menjadi identitas Persija. Jumlah tiket dan Kartu Tanda Anggota (KTA) Jakmania saat ini sebanding. Tidak semua yang ber-KTA akan konton,” kata Gede di Kantor Persija di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Direktur Utama Persija, Gede Widiade.“Tapi, harapannya yang punya KTA jadi prioritas. Harus berpikir ke depan. Mendidik anak-anak supaya tidak jadi pemberontak,” ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, pria asal Surabaya tersebut telah memberikan kebijakan khusus pada partai Persija kontra Persib. Yaitu, penjualan tiket, termasuk untuk kelas VIP, dilakukan dalam satu pintu. Yakni, melalui Jakmania.
“Melawan Persib Bandung, distribusi tiket 100% diberikan kepada Jakmania. Termasuk tiket VIP. Karena ini sangat spesial. Pun dengan risiko yang sangat tinggi. Kepolisian akan menyediakan rantis,” pungkas Gede.