Kiper klub Borneo FC, Muhammad Ridho Djazulie, menjadi buah bibir setelah melewati pencapaian dari kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, sebagai kiper dengan penyelamatan terbanyak di Kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1.
Sampai pekan ke 31, Ridho tercatat telah berhasil melakukan 96 penyelamatan. raihan ini melebihi catatan yang dimiliki oleh Andritany yaitu 90 penyelamatan dan Teja Paku Alam, 70 penyelamatan.
- Lawan Borneo, Persija Waspadai Salah Satu Pesepakbola Tercepat di Indonesia
- Jelang Lawan Borneo, Teco Dapat Ilmu dari Layar Kaca
- Lampaui Rekor Andritany, Kiper Borneo FC Jadi Incaran Pelatih Timnas Indonesia
- Cetak Gol 'Solo Run' Kelas Dunia, Gelandang Borneo Dirayu Gabung Besiktas
- Bali United dan Borneo FC Pastikan 2 Tiket ke Semifinal Liga U-19
Kiper berusia 26 tahun ini pun seperti menjadi angin segar bagi timnas Indonesia yang saat ini selalu mengandalkan Andritany di bawah mistar gawang. Kurnia Meiga, yang selama ini menjadi andalan pun sedang mengalami cedera.
Mungkin masih belum banyak yang tahu mengenai Muhammad Ridho. Ridho merupakan kiper berusia 26 tahun kelahiran Pekalongan 21 Januari 1991.
Ia mengawali karir profesionalnya di klub asal kota kelahirannya, Persip Pekalongan. Ridho membela Persip dari medio 2011 hingga 2015. Namun di tahun 2012, sempat dipinjamkan ke klub Persekabpur Purworejo.
Memasuki musim 2013, Ia kembali ditarik untuk membela Persip. Total ia membela Persip sebanyak 40 pertandingan sementara bersama Persekabpur ia tampil sebanyak 13 pertandingan.
Selesai dari Persip, ia melanjutkan karirnya ke PS Bangka. Di tim yang kala itu berlaga di ISC B tersebut, Ridho mencataktan 26 penampilan. Penampilan yang cemerlang bersama klub-klub kecil tersebut membuat manajemen Borneo FC kepincut dan mrekrutnya di tahun 2017. Ia pun kini menjadi kiper utama Borneo FC.