Hattrick ke gawang Persegres Gresik United, kian membuktikan kepantasan statusnya sebagai pemain bintang di skuat TNI. Berkat tiga golnya itu, PS TNI memastikan posisinya aman dari jerat degradasi sekaligus tetap berlaga di Liga 1 tahun depan.
Kumpulan 39 poin milik tim berjulukan The Army itu, tak bakal bisa disalip oleh Perseru Serui yang kini menghuni batas akhir zona degradasi dengan 31 poin. Terlebih, kedua tim sama-sama menyisakan dua laga di akhir kompetisi musim ini.
"Elio Martins telah membuktikan (statusnya sebagai Marquee Player). Terutama pemain asing, sudah bisa bersaing dengan pemain lokal," ujar Pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada.
"Di setiap latihan, ada suatu kompetisi bagi pemain lokal maupun asing. Mereka sudah membantu tim ini," tambahnya.
Elio Bruno cetak hattrick ke gawang PersegresMantan arsitek Celebest FC itu terlihat lega dengan performa anak asuhnya kala membekap Persegres, Sabtu (28/10/17) kemarin. Unggul kualitas pemain, membuat TNI bermain leluasa dalam mendominasi permainan.
Terbukti, PS TNI unggul cepat lewat shooting Elio Bruno Martins di menit kelima dengan memaksimalkan kesalahan pemain belakang Persegres. Striker yang sejak muda berkarir di Liga Portugal itu pun memberi kontribusi besar dengan menyumbang dua gol berikutnya, masing-masing di menit 23 dan 53.
Kendati demikian, masalah finishing touch masih menjadi momok menakutkan yang akrab menghinggapi Manahati Lestusen dkk. Rudy pun mengakui itu, namun tetap mensyukuri tiga poin yang diraih anak asuhnya.
"Kita berhasil unggul cepat, karena 15 menit awal itu adalah krusial. Tapi yang pasti, menang satu atau tiga gol hasilnya sama saja, tiga poin," ujarnya.