Kedatangan Neymar ke Paris Saint-Germain memang sempat menggegerkan dunia sepakbola karena proses transfer besar yang dilakukan, yaitu mencapai 222 juta euro atau sekitar Rp3,4 triliun. Kehadiran dirinya di Parc des Princes memang bisa dikatakan memberikan angin segar bagi klub kaya raya Prancis itu.
Disematkan status sebagai pemain termahal di dunia tentunya memberikan beban berat bagi mantan pemain Barcelona itu. Ada pun pihak klub yang harus memberikan banyak keistimewaan khusus bagi sang pemain.
- Pipis di Lapangan, Kiper Liga Inggris Ini Diusir oleh Wasit
- Usai Messi, Neymar Kini Jadi Target Teror ISIS Jelang Piala Dunia 2018
- Ngilu! Alat Kelamin Ditendang, Pemain Asal Argentina Ini Harus Dapat 10 Jahitan
- Ingin Cetak Gol, Griezmann Malah Buat Asisst Menawan
- Kalah dari MU, Mantan Pemain Spurs Berikan 'Tamparan'
Meskipun begitu, pemain bintang Timnas Brasil itu terus memberikan performa apik. Walaupun baru bergabung pada bursa transfer musim panas kemarin, pria berusia 25 tahun itu terus-menerus memperlihatkan keperkasaan dan kehebatan dirinya di lapangan hijau.
Namun nampaknya, mantan pemain Santos itu tidak selalu dianggap sebagai pemain penting di Les Parisiens. Seperti pernyataan yang diutarakan oleh mantan pemain Timnas Prancis dan Arsenal ini.
Robert Emmanuel Pires menilai bahwa Neymar bukanlah pemain yang paling penting di skuat PSG, meskipun dia didatangkan dengan mahar termahal di dunia. Menurut Pires, Adrien Rabiot lah yang dikatakan sebagai pemain penting di skuat.
"Neymar memang pemain terbaik, dia tahu bagaimana melakukan segala hal dengan bola, tapi untuk saya pemain paling penting untuk PSG ialah Adrien Rabiot di posisi gelandang," ungkap mantan pemain Arsenal tersebut, dikutip dari Goal (28/10/17).
"Dia adalah salah satu bakat yang muncul di Eropa, sangat muda dan kuat. Dia adalah aset untuk PSG dan Prancis."