Persija Jakarta terpaksa terusir ke Solo. Menjamu Persib Bandung, Jumat (03/11/17), tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut harus menggelar pertandingan pekan ke-33 Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Manahan.
Direktur Utama Persija, Gede Widiade mengungkapkan alasan Persija tidak bisa memakai Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Faktor izin kemanan yang tidak turun menjadi penyebab utama.
“Ada gerakan aktivitas menganggu kestabilan keamanan khususnya suporter Persija tanggal 4 November, maka izin tidak turun. Saya mengerti,” ungkap Gede di Kantor Persija, di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
“Kenapa di Solo? Tanggal 7-8 Presiden Jokowi mantu. Tanggal 3 Persija lawan Persib, pasukan keamanan tetap di sana. Tidak perlu ada tambahan pasukan lain. Cukup Polres Surakarta, Brimob, dan Polda Jateng,” katanya menambahkan.
Gede juga menjelaskan, kepolisian melarang pendukung Persib, Bobotoh datang ke Solo. Seperti halnya saat Macan Kemayoran, julukan Persija, saat bertandang ke Bandung pada putaran pertama lalu.
“Untuk itu tetap permintaan kepolisian, bahwa partai di Solo tanpa penonton Persib. Undangan tdak dijual bebas, hanya Jakmania. Ini demi keamanan,” ucap Gede.
Awalnya, pertandingan Persija melawan Persib bakal berlangsung di Patriot. Namun, karena izin kepolisian tidak turun, maka venue itu dibatalkan.