Timnas Indonesia U-19 saat ini tengah bersiap untuk melakoni laga perdana kualifikasi Piala Asia U-19 Grup F melawan Brunei Darussalam pada Selasa (31/10/17) siang nanti di Paju National Football Centre. Namun, ada satu hal yang disebut menjadi tantangan terbesar untuk bisa dikalahkan anak asuh Indra Sjafri.
Menurut gelandang Skuat Garuda Nusantara, Syahrian Abimanyu, cuaca di Korea Selatan sukses membuat ia dan rekan-rekannya menggigil Kedinginan. Hal itu disebabkan Negeri Gingseng tengah memasuki musim dingin dimana suhu udara hampir mencapi 10 derajat celsius.
- Lakoni Laga di Solo, Ini 'Wanti-wanti' Pasoepati kepada Pendukung Persija
- Waspadai Amukan Suporter, Pelatih Persegres Siapkan Helm Saat Latihan
- Hello Jawa Timur, Catet Spot-spot Nobar Persija vs Persib yang Bakal Bikin Weekend Anda Tegang
- Persija Terusir ke Solo, Jakmania: 'Persija Jakarta Bukan Persija Solo'
- Dampingi Timnas U-19 di Korea Selatan, Indra Sjafri Sabet Gelar Penghargaan Bergengsi
Meski demikian, Abimanyu menyatakan hal itu tidak berdampak besar kondisi fisik mereka. Semua pemain saat ini tengah fokus dan berkonsentrasi untuk laga perdana siang ini.
"Alhamdulillah kondisi semua pemain aman saat ini. Tetapi yang jelas semua disini pada kedinginan," tutur Abimanyu melalui pesan singkat ke INDOSPORT.
Cuaca di Korea Selatan bahkan disebut lebih dingin dibanding saat Timnas U-19 mengikuti Toulin Cup 2017 di Prancis Juli lalu. Akan tetapi, hal itu ditegaskan bukan menjadi halangan bagi Skuat Garuda Nusantara untuk menampilkan performa terbaik.
"Suhu di sini lebih dingin dibanding saat kita di Prancis lalu. Meski begitu hal ini tak bisa dijadikan alasan, kita tetap akan fight dan siap tempur pada laga Kualifikasi Piala Asia U-19 nanti," tegas bek kanan Timnas U-19, Rifad Marasabessy.
Sebagai informasi, pada kualifikasi Piala Asia U-19 kali ini skuat Indra Sjafri tergabung di Grup F bersama dengan tuan rumah Korea Selatan, Malaysia, Timor Leste, dan Brunei Darussalam.
Keikutsertaan Timnas U-19 pada kualifikasi Piala Asia U-19 ini murni keinginan pelatih Indra Sjafri. Ia ingin memberikan pengalaman dan jam terbang internasional bagi pemainnya meski sudah dipastikan tampil di babak utama Piala Asia U-19 tahun depan.