Chelsea harus menerima kenyataan pahit usai dipermalukan AS Roma pada laga lanjutan penyisihan Grup C Liga Champions 2017/18. Berlaga di Stadio Olimpico pada Kamis (01/11/17) dini hari WIB, anak asuh Antonio Conte harus kandas dengan skor 0-3.
Kiper andalan The Blues, Thibaut Courtois pun mengumbar apa penyebab kenyataan pahit yang dirasakan oleh timnya itu.
Bagi pria berusia 25 tahun tersebut, buruknya lini pertahanan Chelsea menjadi biang keladi mengapa mereka gagal merebut poin tambahan. Selain itu, dirinya menilai bahwa rekan-rekannya tersebut terlihat sudah kehilangan semangat juang, dikutip dari Football Italia (31/10/17).
Sebagaimana diketahui, anak asuh Antonio Conte bahkan sudah harus kebobolan saat laga baru berjalan 36 detik lewat tendangan dari Stephan El Shaarawy. Setelah itu, Shaarawy kembali mencetak gol kedua pada menit ke-36 dan juga gol dari Diego Perotti di menit 63.
Beruntung, Courtois mampu menjaga angka 3-0 di papan skor hingga akhir pertandingan, karena bukan tidak mungkin I Giallorossi akan membobol angka lebih dari tiga.
- Roma 3-0 Chelsea: Serigala Italia Terkam Singa London
- Kalah Lagi, Conte Siap Angkat Kaki dari Chelsea?
- Hasil Pertandingan Liga Champions 2017/18 Grup A-D
- Klasemen Sementara Grup A-D Liga Champions 2017/18
- Top Skor Sementara Liga Champions 2017/18
- Berikut 2 Tim Pertama yang Dipastikan Lolos ke Fase 16 Besar Liga Champions
"Saya tidak yakin bagaimana dia (Shaarawy) mencetak angka itu, tapi setelah 50 detik Anda gagal," ungkap pemain Timnas Belgia itu.
"Gol kedua tersebut juga agak disayangkan. Saya melihat El Shaarawy berlari di belakang Toni (Rudiger) dan saya berteriak 'pergi'. Dia malah membiarkannya. Mungkin dia mendengar hal lain. Stadion saat itu sangat berisik," jelasnya.
"Saya pikir kami bermain dengan baik di babak pertama tapi di paruh babak kedua kami seperti kehilangan semangat juang kami dan saya tidak tahu apa yang terjadi."
Lebih lanjut, Courtois turut menyatakan bahwa dirinya sulit melihat lebih lanjut permasalahan yang ada pada timnya. Sebab baginya, di musim ini sendiri setiap pertandingan yang dilakoni merupakan laga berat.
"Kami harus menemukan keseimbangan kembali dan mempertahankan mentalitas untuk tidak kebobolan serta menjaga clean sheets. Terkadang, musim lalu saya tidak perlu melakukan apa pun di pertandingan, terkadang saya harus melakukan penyelamatan. Kami harus meningkatkan performa pada Minggu besok usai hari ini memperburuk citra klub," tutup mantan pemain Atletico Madrid tersebut.
Sedikit informasi, Chelsea saat ini berada di posisi runner up klasemen sementara Grup C dengan torehan tujuh poin. Sementara posisi puncak dikuasai AS Roma dengan raihan delapan poin.
Selanjutnya, The Pensioners akan menjamu Manchester United di laga lanjutan pekan ke-11 Liga Primer Inggris pada Minggu (05/11/17) malam WIB.