Sejauh ini kedua tim sudah mengoleksi 62 poin dari 32 laga. Pertemuan pertama mereka di markas Bali United, 23 Juli lalu dimenangkan tuan rumah dengan skor telak, 3-0. Dari catatan 6 pertemuan terakhir, PSM Makassar dan Bali United relatif berimbang. Kedua klub ini masing-masing menang, kalah, dan seri 2 kali.
Namun, pada pertandingan 6 November nanti, Juku Eja tampaknya akan lebih diuntungkan sebab bermain di hadapan ribuan suporter sendiri. Terlebih tanggal 4 November, klub yang bermarkas di Kota Makassar ini akan berulang tahun yang ke-102. Kemenangan atas Bali United nanti, bisa menjadi kado yang istimewa bagi para fans.
Selain itu, PSM Makassar juga belum pernah terkalahkan di kandang. Hal ini tentu akan menjadi modal penting bagi anak asuh Robert Rene Alberts untuk tetap menempel Bhayangkara FC yang punya kans juara lebih besar.
Pertandingan ini juga akan menjadi ajang pembuktian bagi Ferdinand Sinaga dan Sylvano Comvalius. Ferdinand sudah berhasil mencetak 12 gol dan 3 assists dari 26 pertandingan yang ia lakoni, sementara Comvalius sudah hampir bisa dipastikan menjadi top skor dengan torehan 35 dan 8 assists di Liga 1.
Persaingan juara Liga 1 semakin ketat. Laga ini penting bagi kedua klub, untuk menyalip posisi Bhayangkara FC yang saat ini di atas angin, karena masih menyisakan 3 pertandingan.
Bali United relatif lebih diunggulkan, sebab di laga terakhir mereka akan melawan tim yang sudah dipastikan terdegradasi. Sedikit berbeda dengan PSM yang harus bisa mengalahkan Madura United di pertandingan terakhir jika ingin menjaga asa juara.