Hal unik terjadi di Liga Utama Bolivia yang mempertemukan Blooming dengan Nacional de Potosi, beberapa waktu lalu. Pada laga yang digelar di Estadio Ramon Aguilera Costas ini, seekor anjing masuk ke dalam lapangan dan menimbulkan kericuhan.
Anjing tersebut berlari mengitari lapangan sambil menggigit sebuah bola. Insiden ini berjalan selama 40 detik, hingga akhirnya dapat dikeluarkan dari lapangan. Akibatnya, pertandingan tersebut pun terpaksa dihentikan sejenak.
Petugas polisi pun mulai masuk ke dalam lapangan untuk mengusir anjing yang mengacaukan pertandingan itu. Namun usaha mereka gagal untuk mengusir sang anjing dari lapangan hijau. Anjing tersebut terlalu lincah, hingga petugas dan beberapa pemain gagal mengehentikannya.
- Patuhi Kesepakatan, Viking Takkan Dampingi Persib di Solo
- Jebolan Akademi Spanyol Minta Timnas U-19 Tidak Remehkan Timor Leste
- Tantang Timor Leste, Indra Sjafri Pimpin Timnas U-19 Jalani Latihan Khusus
- 3 Gol Terbaik di Laga ke-4 Grup A-D Liga Champions 2017/18
- Naturalisai Sandy Walsh Bakal Dirampungkan November Ini
Hingga akhirnya salah satu pemain Blooming, Alejandro Quintana, berhasil mengehentikan pergerakkan anjing tersebut. Laga pun kembali dilanjutkan usai anjing itu dibawa petugas keluar lapangan.
Syukur, dalam insiden ini tak ada yang terkena gigitan sang anjing. Karena anjing tersebut memang tak melakukan penyerangan kepada pemain dan wasit yang ada di lapangan.
Namun kejadian ini menjadi daya tarik bagi suporter kedua klub. Bahkan ada yang mengatakan, hadirnya anjing ke dalam lapangan mampu menyelamatkan pertandingan yang membosankan. Insiden ini pun sedikit menghibur bagi pendukung Nacional de Potosi.
Pasalnya, pada laga tersebut Nacional de Potosi dipaksa menyerah 2-4 atas tamunya, Blooming. Dengan hasil itu pun, Nacional de Potosi tak beranjak dari dasar klasemen Liga Utama Bolivia, dengan perolehan 8 poin.
Penulis: Rafif