Permasalahan lisensi sepertinya menjadi hal yang cukup pelik bagi klub-klub di Indonesia. Terbukti di kasta teratas sepakbola Tanah Air, hanya lima klub yang lolos verifikasi sebagai klub profesional, itu pun dengan tiga diantaranya lolos dengan masih menyisahkan catatan.
Lima klub tersebut adalah Persib Bandung, Arema FC (lolos), Bali United, Madura United dan Persija Jakarta (lolos dengan sejumlah catatan). Melihat hal ini, federasi sepakbola Indonesia, PSSI kemudian menyatakan akan mencoba menerapkan regulasi terkait lisensi ini lebih dini bahkan menyasar klub di Liga 2 dan Liga 3.
Hal itu perlu dilakukan agar setiap tim yang ada di liga sudah layak sebagai sebuah klub profesional dan tidak mengalami kesulitan jika suatu saat bermain di kasta teratas maupun kejuaraan Asia.
Asian Football Confederation (AFC)."Sebenarnya ada dua lisensi yang bisa diberikan. Yaitu persyaratan untuk ikut di kompetisi Asia dan ada juga lisensi bagi klub-klub yang akan tampil di kompetisi kasta teratas, yakni Liga 1," ujar Tigor Shalom Boboy selaku direktur operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang merupakan operator sepakbola Indonesia.
"Tidak menutup kemungkinkan pula akan diterapkan lisensi ini untuk liga 2 dan Liga 3. Ini untuk menjamin kualitas kompetisi semakin meningkat," sambungnya.
"Proses ini akan kami laporkan ke AFC. Kalau untuk level 2 dan level 3 mungkin persyaratannya diperlunak. Misalnya hanya stadionnya saja dan lainnya. Ini prosesnya akan berjalan setiap tahun," imbuhnya.
Diskusi PSSI Pers.Kepemilikan lisensi merupakan hal yang wajib bagi setiap klub. Karena hal itu sebagai salah satu syarat untuk membuktikan kalau klub tersebut sudah bekerja dengan profesional. Lisensi sendiri hanya berlaku setahun dan tarus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan di dunia sepakbola.
Di Indonesia, beberapa klub yang berpeluang juara Liga 1 seperti Persipura Jayapura, PSM Makassar hingga Bhayangkara terancam tidak bisa tampil di kejuaraan Asia. Hal itu dikarenakan mereka belum bisa memenuhi persyaratan untuk verifikasi lisensi hingga hari ini.