Setelah mampu menahan imbang AC Milan di kandang lawan, kini giliran AEK Athens yang harus menjadi tuan rumah, Jumat (03/11/17). Laga lanjutan Liga Europa ini dinilai pelatih AEK bakal menjadi laga sulit.
“Laga nanti bakal menjadi sebuah pertandingan berat. Kami harus menjadikannya seperti sebuah partai final, meskipun masih ada dua laga tersisa,” ungkap pelatih AEK, Manolo Jimenez, seperti dikutip Pianetmilan.
“Meski demikian, kami tetap akan berusaha mengalahkan Milan. Kami punya kesempatan untuk menang, termasuk memenangkan kompetisi ini. Sebuah tim seperti AEK harus punya tujuan yang jelas,” imbuh pelatih asal Spanyol tersebut.
Jimenez pun mengakui jika Milan adalah raksasa yang tengah tertidur. Karena Milan adalah sebuah klub besar dengan sarat prestasi. Namun, belum bisa dipastikan kapan sang raksasa akan terbangun. Bisa ketika kembali bertemu AEK atau bisa juga di pertandingan-pertandingan berikutnya.
“Bagaimanapun, Milan selalu menjadi sebuah klub besar. Saat ini tampaknya mereka masih menjadi raksasa yang tengah tertidur. Tapi tidak berarti raksasa ini akan bangun saat bertemu kami. Bisa saja di waktu yang lain. Sebuah tim besar selalu punya solusi untuk mendapatkan pemain-pemain hebat,” ungkap Jimenez.
Milan akan bertandang ke kandang AEK Athens dalam laga keempat fase grup Liga Europa musim ini, Jumat (03/11/17) dini hari. Kemenangan bakal memastikan satu tiket ke babak selanjutnya. Sebaliknya, jika Milan kalah maka kursi pelatih Vincenzo Montella pun akan semakin panas.