Kebobolan 10 gol dalam 5 pertandingan terakhir di seluruh kompetisi yang dilakoni Chelsea menandakan jika ada sesuatu yang tidak baik bagi mereka.
Menyandang status juara bertahan Liga Primer Inggris, serta semangat yang tinggi kembali ke Liga Champions di musim 2017/18 ini usai absen musim 2016/17 kemarin, tim asal London Barat ini justru tampil melempem.
Tidak sedikit yang mengatakan jika masih awal musim, masih wajar. Namun jika pernyataan ini selalu ditanamkan dalam benak para pemain Chelsea, maka bukan tidak mungkin di musim 2017/18 ini mereka akan kian terpuruk, bahkan berpeluang tanpa gelar.
Terakhir kali, The Blues dihajar oleh tim asal Serie A Italia, AS Roma dengan skor mencolok 0-3 dalam pertandingan keempat Grup C Liga Champions 2017/18.
Hasil ini tentu terbilang tidak wajar, mengingat di atas kertas Chelsea lebih diunggulkan daripada Roma. Namun, jika melihat dari gaya bermain dalam laga itu, tim besutan Antonio Conte ini memang pantas menerima kekalahan.
Beruntung bagi The Pensioners, kiper mereka, Thibaut Courtois tampil prima, sehingga sejumlah peluang yang diciptakan oleh Roma masih dapat dimentahkan olehnya. Karena kalau tidak, bukan tidak mungkin mereka akan pulang ke London dengan skor lebih dari tiga gol.
Lalu apa sebenarnya yang menjadi penyebab bobroknya sang juara bertahan Liga Primer Inggris di awal musim ini?
Berikut ini INDOSPORT memberikan beberapa alasannya: