Persib Bandung pulang dari Stadion Manahan, Solo, dengan aman. Tiga kendaraan berlapis baja atau rantis mengantar kesebelasan berjuluk Pangeran Biru tersebut menuju penginapan.
Melawan Persija Jakarta, Jumat (03/11/17) di Stadion Manahan, Persib harus tumbang 0-1. Aktor protagonis yang mengalahkan kubu tamu ada dua. Penalti penyerang Persija, Bruno Lopes serta wasit yang memimpin pertandingan, Shaun Robert Evans.
Manajer Persib, Umuh Muchtar merasa diperlakukan tidak adil oleh pengadil pertandingan asal Australia tersebut. Pasalnya, banyak keputusan wasit Evans dianggap merugikan oleh Persib. Salah satunya adalah saat gol Ezchiel N’Douassel tidak disahkan pada babak pertama.
Selain itu, Pangeran Biru, julukan Persib, juga harus bermain dengan sepuluh orang setelah Vladimir Vujovic diganjar kartu merah. Tidak lama kemudian, Umuh meminta para pemainnya untuk menepi sementara waktu.
Usai menunggu beberapa waktu, wasit Evans mengingatkan skuat Pangeran Biru untuk kembali secepatnya ke dalam lapangan. Namun, ajakan itu tidak diindahkan oleh Umuh.
Alhasil, wasit Evans meniup peluit tanda pertandingan babak kedua usai. Persija pun menang dengan skor 1-0.
Selepas pertandingan, Persib diangkut oleh tiga barracuda. Sempat ada protes dari suporter Persija, Jakmania yang menghujat Pangeran Biru, terutama Umuh. Namun, kejadian itu tidak berlangsung lama. Kepolisian langsung membubarkan massa Jakmania. Satu per satu pemain Persib pun menaiki barracuda. Setelah itu, situasi telah kondusif.