Wasit asing asal Australia, Shaun Evans, mengeluarkan sejumlah keputusan kontroversial dalam laga Persija vs Persib yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo. Dilansir dari situs resmi Persib Bandung, Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar pun merasa kecewa dengan kepemimpinan dari sang pengadil lapangan.
Umuh menilai, wasit Evans merugikan timnya sebanyak tiga kali. Pertama, gol Ezechiel N’Douassel yang tidak disahkan di babak pertama. Kedua, keputusan wasit Evans menghadiahkan penalti untuk tuan rumah. Terakhir, pengusiran Vujovic setelah melanggar Bruno Lopes.
“Saya sangat menyesal. Pertandingan sangat ditunggu-tunggu. Ini harus fair. Kalah ya kalah. Tidak ada masalah. Ini rasanya keterlaluan. Di dunia manapun tidak ada. Kenapa berhenti? Percuma diteruskan,” ujar Umuh pada konferensi pers seusai laga.
“Persija dapat penalti dan gol kami tidak disahkan. Vujovic juga dikasih kartu merah. Saya tidak mengerti dengan wasit dari Australia. Saya tidak mengada-ngada. Ada bukti gol Persib sah. Tayangan televisi diulang-ulang. Banyak kejadian yang tidak disahkan. Ini kejahatan,” katanya menambahkan.
Menanggapi hasil ini, COO PT Liga Indonesia Baru, Tigor Shalom Boboy pun menyatakan akan tetap mengevaluasi kinerja wasit. Baginya hal ini menjadi pelajaran penting bagi operator.
"Kita juga akan evaluasi wasitnya juga," tegas Tigor kepada INDOSPORT.