Stefano Cugurra Teco menanggapi aksi penolakan melanjutkan pertandingan dari Persib Bandung saat kedua tim bertemu di Stadion Manahan, Solo, Jumat (03/11/17). Arsitek berusia 43 tahun tersebut menganggap ada perbedaan kelas dari skuat asuhannya dengan tim tamu.
Macan Kemayoran, julukan Persija, tidak dirancang untuk mundur. Meskipun seringkali, pasukan ibu kota mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan ketika away ke Bandung.
Persib merasa dicurangi oleh wasit yang memimpin pertandingan, Evans Shaun Robert. Pasalnya, ada deretan kejadian yang dianggap mereka sebagai suatu ketidakadilan.
Pangeran Biru, julukan Persib, pun memilih untuk tidak melanjutkan pertandingan pada menit ke-82. Saat itu, Persija tengah unggul 1-0.
Teco cukup menyesalkan keputusan Persib. Apalagi, Persija juga acap mendapat perlakuan negatif saat menjadi tim tamu.
“Kita bermain di Bandung pada putaran pertama lalu. Kita dilempar, diteror, dipukul, kita masih bermain selama 90 menit,” kata Teco seusai pertandingan.
Selain itu, Teco juga memuji perjuangan suporter Persija, Jakmania yang rela datang jauh-jauh ke Solo. Apalagi, mereka berkekuatan dengan belasan ribu massa. Alhasil, Manahan mengorayekan diri.
“Saya harus terima kasih Jakmania datang dari Jakarta. Padahal jauh. Saya dengar mereka naik bus selama 10-12 jam. Mereka kasih semangat penuh untuk tim kita. Kita menang dan bahagia. Kita hari ini main lebih bagus dari Persib. Hasil 1-0 cukup untuk tiga poin,” pungkas Teco.