Sebuah pernyataan mengejutkan muncul dari mulut Dani Alves, bek asal Brasil yang saat ini berkostum Paris Saint-Germain. Dia mengaku menyesal bergabung dengan Juventus pada 2016 lalu. Menurutnya keputusan itu merugikan beberapa orang yang dekatnya.
Bek kanan asal Brasil ini meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Bianconeri pada musim panas 2016 lalu. Namun Ia hanya menghabiskan satu musim di Italia sebelum bergabung dengan Paris Saint-Germain awal musim ini.
Dani Alves, mantan bek kanan Juventus."Ini terjadi karena akumulasi dari beberapa faktor," kata Dani Alves tentang kepindahannya ke PSG seperti dikutip dari Football Italia.
"Saya punya banyak teman di PSG, pasangan saya (Istri) pernah tinggal di Paris dan dia mengagumi kota tersebut, dan klub tersebut memiliki ambisi yang besar untuk berkembang dan menjadi lebih besar," ujarnya
Diakui Alves bahwa dirinya pernah tertarik untuk bekerja sama dengan Pep Guardiola di Manchester City. Namun ia merasa terhipnotis oleh tawaran Juventus.
"Saya terhipnotis oleh tawaran Juve, tidak melihat ke sekeliling saya dan semua pilihan lain yang tersedia," ujarnya.
"Saya sudah mengambil keputusan untuk bergabung dengan Juventus tanpa melihat-lihat dulu dan itu melukai beberapa orang terdekat saya," ungkap pria kelahiran Juazeiro, Brasil 34 tahun lalu ini.
Dani Alves dan Joana Sanz.Lebih lanjut, Ia juga mengatakan kalau bergabung dengan Juventus menyulitkan dirinya untuk bertemu dengan keluarga.
"Tidak mudah menemukan penerbangan dari Turin untuk bertemu anak-anak saya di Barcelona. Istri saya juga lebih sulit menemukan pekerjaan," lanjut dia."Lebih masuk akal bagi saya untuk memilih Paris atau Manchester pada kesempatan ini. Tapi saya tidak bisa menyembunyikan kekaguman saya pada Pep dan keinginan saya untuk bermain di Liga Primer di masa depan."