Calon pemain naturalisasi Indonesia, Sandy Walsh terpaksa di-plot sebagai seorang bek tengah oleh pelatih Zulte Waregem, Francky Dury saat bertemu wakil Belanda, Vitesse di babak kualifikasi Liga Europa. Hasilnya tak mengecewakan.
Dikutip dari data Whoscored.com (05/11/17), selama 90 menit bermain Sandy mampu melakukan passing akurat sebanyak 80 persen, secara ball possession ia juga memiliki nilai cukup bagus. Duetnya dengan Marvin Baudry sendiri sukses menjaga gawang Zulte Waregem tak kebobolan selama 90 menit, Baudry sendiri di laga tersebut menjadi man of the match.
Sandy Walsh saat melakukan aksi salto.Meski sebenarnya posisi aslinya ialah bek sayap, kemampuan Sandy sebagai bek tengah terbukti ampuh sebagai tembok lini belakang lawan. Senin (06/11/17) nati Zulte akan kembali melakoni laga di Liga Belgia. Lawannya memang sedikit lebih mudah yakni KV Ostende.
KV Ostende sendiri saat ini berada di peringkat ke-13 Pro Liga Belgia. Besar kemungkinan jika melihat penampilan Sandy dan kurangnya pilihan pemain sebagai bek tengah, Francky Dury akan kembali memainkan Sandy di jantung pertahanan Zulte.
Kemenangan memang menjadi harga mati bagi Sandy Walsh dkk untuk mengamankan posisi mereka di papan klasemen. Saat ini poin mereka 19 sama dengan 3 tim di bawah mereka yakni Mouscron, Standard de Liege, dan KRC Genk. Andai meraih 3 poin, ini bakal torehan tersendiri buat Sandy yakni ia mampu meraih 3 kemenangan di 3 laga menjadi pemain yang turun full time.