Siapa pun bek tangguh di sepakbola tanah air, tentu tak akan menyangkal kualitas seorang Cristian Gonzales. Striker naturalisasi Indonesia itu empat kali mencatatkan namanya sebagai top skorer di Liga Indonesia.
Namun, ada hal sangat unik yang terjadi pada pemain berjulukan El Loco itu. El Loco mencopot Jersey dan melemparkannya ke tribun penonton saat digantikan Dedik Setiawan di menit 55 kala Arema melumat Semen Padang 5-3 di Stadion Kanjuruhan, malam tadi, Sabtu (05/11/17).
Melemparkan jerseynya ke arah penonton membuat sebagian mengira striker senior berusia 41 tahun itu marah. Tapi nyatanya ia masih menunjukkan senyum khasnya, nama Gonzales pun kemudian menggema setelah diteriakkan Aremania ketika berjalan mengelilingi lapangan saat menuju ruang ganti.
Apakah ini sebuah tanda perpisahan bagi El Loco? Terlebih, eks striker andalan Timnas itu sudah menunjukkan loyalitas besarnya setelah lima tahun bersama Arema.
"Ya itu bisa saja. Mungkin, dia memang butuh suasana baru setelah sejak 2013 di sini," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Tak pelak, pernyataan itu pun semakin menguatkan sinyal bakal dilepasnya El Loco musim depan. Meski tergolong senior, namun sudah memberikan prestasi terbaiknya seperti sumbangan 8 golnya di Liga 1 musim ini.
"Tapi pasti tidaknya dia atau pemain lain pindah ke klub baru atau tetap di sini, kami belum bisa menentukannya," imbuh Ruddy.
El Loco memang hanya absen tiga kali dari 33 pertandingan bersama Arema. Namun dari 30 caps itu, lebih dari separuhnya ia selalu digantikan pemain lain.