Jelang menghadapi Bali United, PSM Makassar sempat melakukan latihan tertutup di Stadion Andi Matalatta, Makassar. Sabtu, (04/11/17) kemarin.
Pelatih PSM, Robert Rene Alberts memberi penjelasan jika latihan tertutup tersebut bukan sebuah kepanikan. Akan tetapi, hal seperti itu wajar dilakukan sebuah klub dalam persiapan seperti klub-klub besar Eropa.
"Ini persiapan serius, Barcelona (La Liga Spanyol), Manchester United (Liga Primer Inggris) memiliki sesi latihan tertutup, mereka tidak panik, mereka persiapannya serius," ujar Robert alberts dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Hotel Same, Makassar. Minggu, (05/11/17).
"Klub-klub besar lain juga melakukan hal yang sama, tidak semua orang memiliki kebebasan yang sama seperti kita yang ada di Indonesia ini," tambah eks pelatih Arema tersebut.
Pelatih asal Belanda mengungkapkan latihan tertutup dilakukan agar persiapan tim serius dan strategi yang disiapkan tidak terbongkar melalui melalui media. Rene Alberts mengaku antusiasme penonton di Indonesia cukup tinggi, bahkan latihan di tengah pekan pun banyak yang hadir sehingga wajar jika latihan tertutup sesekali.
"Dalam latihan tersebut kita mempersiapkan serius, jadi tidak ada yang terbongkar, tidak ada informasi dari media atau media sosial," jelas pelatih berkacamata tersebut.
"Bedanya disini, walaupun kita latihan ditengah-tengah pekan, orang-orang tetap saja datang nonton latihan jadi kita butuh sesekali latihan tertutup agar tidak ada gangguan," tutupnya.
PSM Makasar dan Bali United saat ini sama- sama mengoleksi 62 poin, namun tim Serdadu Tridadu lebih unggul selisih gol sehingga berhak menempati peringkat dua klasemen sementara. Sementara Juku Eja kini berada di peringkat tiga klasemen, baik PSM maupun Bali United hanya berjarak satu poin dari pemuncak klasemen, Bhayangkara FC.