Bentuk tidak sportif ditunjukkan oleh beberapa oknum suporter PSM Makassar, pasca Juku Eja menelan kekalahan di kandangnya sendiri. Seperti yang kita ketahui, klub kebanggaan Kota Makassar itu menelan kekalahan tipis 0-1 dari Bali United, malam tadi.
Gol semata wayang Stefano Lilipaly di penghujung babak kedua menjadi petaka PSM untuk meraih gelar juara Gojek Traveloka Liga 1 musim ini. Pasalnya, Juku Eja saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1, tertinggal tiga poin dari Bali United yang berada di peringkat pertama dengan menyisakan satu laga tersisa.
Hasil tersebut pun membuat beberapa oknum suporter PSM marah, dan meluapkan kekesalan mereka dengan menghujani lapangan di Stadion Andi Mattalatta dengan botol minuman. Hal tersebut terlihat jelas dalam video di bawah ini.
Terlihat botol plastik membanjiri lapangan Stadion Andi Matttalatta, dan beberapa suporter di sekitar lapangan melempari bench yang terlihat telah hancur di sisi kiri. Beberapa polisi pun terlihat di dalam lapangan, meminta kepada para suporter untuk menjaga ketenangan.
Apa yang dilakukan oleh para suporter PSM dapat berbuntut dijatuhkannya hukuman kepada manajemen Juku Eja, seperti yang pernah menimpa Persipura Jayapura dan Persiba Balikpapan.
Persiba kala itu dijatuhi hukuman oleh Komdis PSSI sebesar Rp22,5 juta akibat lemparan botol yang dilakukan oleh para suporternya, pada laga melawan Barito Putera di tanggal 20 Oktober 2017.
Sementara Persipura dijatuhi hukuman oleh Komdis PSSI sebesar Rp50 juta akibat hal yang sama, yakni pelemparan botol oleh para suporternya. Kejadian itu terjadi saat mereka menjamu Arema FC pada 29 Oktober 2017.